Kecamatan Lenteng Gandeng MWC NU Gelar Istighosah dan Pembacaan Shalawat Nariyah

News Satu, Sumenep, Selasa 12 September 2017- Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama MWC NU Kecamatan setempat menggelar istighosah dan pembacaan shalawat Nariyah, Selasa (12/9/2017). Kegiatan yang bertempat di Pendopo Kecamatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim.

Pantauan di lokasi, kegiatan istighosah dan pembacaan shalawat Nariyah ini juga dihadiri jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka), para kiai, seluruh kepala desa serta masyarakat umum se- Kecamatan Lenteng.

Camat Lenteng, Joko Satrio kepada wartawan mengungkapkan, kegiatan istighosah dan pembacaan shalawat Nariyah tersebut merupakan rangkaian puncak dalam rangka memperingati hari ulang tahun RI yang ke- 72. Ia mengaku sengaja menggelar kegiatan dalam bentuk istighosah sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan dan kebhinnekaan yang dirasakan hingga saat ini.

“Tujuannya agar kita semua selalu mendapat rahmat di tengah kebhinnekaan yang ada serta selalu semangat dalam mengisi kemerdekaan,” kata Camat Lenteng, Joko Satrio, Selasa (12/9/2017).

Selain melakukan istighosah dan pembacaan shalawat Nariyah bersama, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus lalu. Total ada 39 lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT RI ke- 72.

“Keseluruhan ada 39 lomba, baik untuk tingkat siswa maupun yang melibatkan masyarakat umum,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan istighosah dan pembacaan shalawat Nariyah untuk keselamatan bersama.

Selain itu, Bupati dua periode ini juga tidak lupa mengajak semua masyarakat untuk lebih giat dalam mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif. Sebab menurutnya, masih banyak permasalahan bangsa yang membutuhkan sentuhan kreatif dan inovatif dari dari para penerus bangsa.

“Masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan, seperti kesenjangan dan kemiskinan. Ayo kita isi kemerdekaan ini dengan hal positif,” ujar Bupati Busyro. (Ozi)