News Satu, Sampang, Rabu 20 September 2017- Memasuki musim kemarau, 42 Desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) mulai dilanda kekeringan. Bahkan saat ini masyarakat di puluhan Desa tersebut mulai kesulitan mendapatkan air bersih baik untuk kebutuhan minum dan memasak, selain itu pepohonan yang sebelumnya rindang juga mulai mongering dan daunnya rontok.
“Memang ada puluhan desa yang mulai kekurangan air bersih, bahkan berdasarkan informasi dari BPBD Pemprov Jatim, kemarau ini akan berlangsung hingga awal Oktober 2017,” kata Anang Joenaidi, Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Rabu (20/9/2017).
Ia menerangkan, puluhan Desa yang dilanda kekeringan tersebut tersebar di empat (4) Kecamatan, yakni Kecamatan Banyuates, Kedungdung, Robatal dan Karang Penang. Keempat Kecamatan ini menjadi prioritas dalam pemberian bantuan air bersih.
“Untuk mengatasi hal ini, kami masih menggunakan program lama,” ujarnya.
Semakin meluasnya wilayah atau daerah yang dilanda kekeringan, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui BPBD telah menyiapkan dana sebesar Rp 600 juta untuk mengatasi bencana kekeringan tersebut.
“Tahun 2017 ini, kami telah siapkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk mengatasi kekeringan di sejumlah daerah tersebut, dan saat ini sudah hamper Rp 300 juta yang telah terpakai,” pungkasnya. (Mad)
Comment