EKONOMIHEADLINENEWSPEMKAB SUMENEPREGIONAL

Pemkab Akan Relokasi PKL Area Terminal Lama Ke Pasar Anom Sumenep

300
×

Pemkab Akan Relokasi PKL Area Terminal Lama Ke Pasar Anom Sumenep

Sebarkan artikel ini
Pemkab Akan Relokasi PKL Area Terminal Lama Ke Pasar Anom Sumenep
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Saiful Bahri

News Satu, Sumenep, Kamis 18 Mei 2017- Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area terminal lama Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan direlokasi ke pasar Anom setempat. Mereka akan menempati lahan di bagian selatan pasar yang baru dibeli pemerintah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Saiful Bahri, mengatakan, pemilihan lokasi tersebut merupakan inisiatif dan keinginan para PKL setelah melakukan survei ke tiga tempat yang disiapkan oleh Pemkab. Tiga tempat tersebut yakni di pasar Anom, area pasar Bangkal dan stadion A Yani, Panglegur.

“Setelah melakukan survei ke tiga lokasi, para PKL memilih untuk direlokasi ke pasar Anom,” kata kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Saiful Bahri, Kamis (18/5/2017).

Saiful menjelaskan, para PKL sebelumnya lebih memilih pindah ke stadion A Yani Panglegur, namun pada perkembangan selanjutnya mereka berubah pikiran dan meminta untuk direlokasi ke pasar Anom. Menurutnya, keinginan PKL tersebut akan difasilitasi termasuk dalam penyediaan tempat karena disana memang lahan Pemkab.

“Dimana keinginan PKL akan kita fasilitasi. Jadi tidak ada masalah,” ujarnya.

Ia menambahkan, relokasi kepada para PKL Area terminal lama itu akan dilakukan setelah hari raya idul fitri. Hal itu sesuai dengan permintaan PKL yang tetap ingin berjualan pada saat bulan puasa. Berdasarkan data yang ada, total PKL yang berjualan di area terminal lama berjumlah 22 pedagang.

“Relokasinya akan kita lakukan setelah lebaran. Beberapa waktu lalu para PKL meminta kepada bapak Bupati agar jangan dulu direlokasi,” pungkasnya. (Ozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.