News Satu, Pasuruan, Kamis 5 Juli 2018- Warga Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) digegerkan dengan suara ledakan sebanyak tiga (3) kali dari sebuah rumah kontrakan. Mendengar hal itu, warga langsung berhamburan keluar rumah dan panik saat terdengar suara ledakan.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, tim Gegana Polda Jatim langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan identivikasi sekaligus mengevakuasi lokasi kejadian ledakan. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, suara ledakan sebanyak 3 kali dari dalam rumah Saprani yang dikontrak satu keluarga Abdullah asal Aceh, kelahiran Lambideng 16 Peb 1975, Daya Lampoawe, Kecamatan Simpang Tiga Islam Aceh, Dina rohana, kelahiran Sidorjo 16 Juni 1978, Perum Arbain 6B Rt 07/01 Desa Gempeng Bangil, Pasuruan.
“Saat ini kami masih melakukan identivikasi dan mengevakuasi lokasi terjadinya ledakan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mengera yang mendampingi Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin berada di lokasi ledakan, Kamis (5/7/2018).
Saat ledakan pertama saksi mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah. Begitu di dalam rumah tersebut, kemudian saksi mencium bau misiu dan karena takut akhirnya saksi keluar.
“Kemudian saat saksi berada di luar rumah, lalu saksi mendengar ledakan ke 2 yang akhirnya warga menjauh dari rumah tersebut,” terangnya.
Begitu warga menjauh dari rumah tersebut orang yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel dan saat itu polisi mengejar ke arah barat yang kemudian terdengar suara ledakan ke 3 kalinya dari Jalan kampung.
“Setelah itu, pelaku masuk kedalam rumahnya sambil mengendarai motor Honda Astrea sambil membawa tas ransel hitam ke arah timur. Identitas yang menempati rumah kontrakan milik Saprani Jl. Pepaya RT 01/01 Pogar Bangil, Pasuruan,” ungkapnya.
Dalam kejadian tersebut, Polisi berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial DN (40), warga Perum arbain 6B Rt 07/01 Desa Gempeng Bangil, dan juga AB Karang tanjung RT 06/RW 07, Kecamatan Serang Banten. Sedangkan, korban yang mengalami luka adalah anak kecil laki-laki berumur 6 tahun dilarikan ke Rumah Sakit.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku kabur tersebut,” pungkasnya. (red)
Comment