HEADLINEMADURANEWSPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Protes Pemerintah, Puluhan Pemuda Di Sumenep Gelar Upacara Bendera Di Jalan Rusak

×

Protes Pemerintah, Puluhan Pemuda Di Sumenep Gelar Upacara Bendera Di Jalan Rusak

Sebarkan artikel ini
Protes Pemerintah, Puluhan Pemuda Di Sumenep Gelar Upacara Bendera Di Jalan Rusak
Protes Pemerintah, Puluhan Pemuda Di Sumenep Gelar Upacara Bendera Di Jalan Rusak

News Satu, Sumenep, Kamis 17 Agustus 2017- Tidak adanya perhatian dari Pemerintah terkait dengan perbaikan infrastruktur jalan di daerahnya, puluhan Pemuda dari tiga (3) Desa di Kecamatan Gapura menggelar aksi protes. Dalam aksinya puluhan pemuda yang tergabung dari tiga Desa ini, yakni Desa Gapura Barat, Desa Gapura Tengah dan Desa Gersik Putih, melakukan Upacara bendera.

Aksi protes ini dilakukan, karena sudah puluhan tahun jalan di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa. Bahkan PT Garam yang ada di Desa tersebut juga tidak pernah memperbaikinya, padahal setiap hari truk milik PT Garam melewati jalan tersebut.

“Sudah puluhan tahun jalan sepanjang 5 Kilometer ini dibiarkan rusak. Bahkan PT Garam sama sekali tidak mau memperbaikinya, padahal setiap hari truk pengangkut garamnya tersebut melintas,” ujar Sidiq Korlap Aksi, Kamis (17/8/2017).

Ironisnya lagi, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa tidak pernah menganggarkan untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut. Padahal masyarakat telah memberitahukan kondisi jalan di Desa Gersik Putih ini.

“Seharusanya sudah ada perbaikan, namun ternyata hingga saat ini tidak ada perhatian sama sekali meski sudah dilaporkan ke Pemerintah maupun wakil rakyat,” tukasnya.

Oleh karena itu, di momen HUT RI Ke 72 ini para pemuda sepakat untuk melakukan upacara bendera di jalan rusak. Karena sudah berbagai upaya telah dilakukan agar jalan yang menghubungkan dengan tiga Desa ini segera diperbaiki.

“Kami masyarakat Indonesia juga, jadi kami berhak menuntut agar jalan rusak ini diperbaiki,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum PU Bina Marga Sumenep, Edy Rasiadi mengatakan, pada tahun 2017 ini sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan rusak di tiga desa tersebut.

“Kami sudah anggarkan perbaikan jalan di tiga Desa tersebut,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga serta merawat jalan tersebut setelah dilakukan perbaikan. Sebab jalan yang rusak merupakan akses menuju daerah pegaraman yang biasa dilalui truk pengangkut garam milik PT. Garam.

“Meski diperbaiki berapa kali kalau truk bermuatan berat tetap dibiarkan melewati jalan itu, kami yakin jalan tersebut tidak akan lama, pasti cepat rusak. Makanya warga setempat harus mengawasi pemanfaatannya, supaya tidak mudah rusak,” imbuhnya. (Roni)

Comment