EKONOMIHEADLINEMADURANEWSPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Serapan Program Rastra Di Sumenep Rendah 

×

Serapan Program Rastra Di Sumenep Rendah 

Sebarkan artikel ini
Serapan Program Rastra Di Sumenep Rendah 
Serapan Program Rastra Di Sumenep Rendah 

News Satu, Sumenep, Senin 16 Oktober 2017- Penyerapan program beras sejahtera (Rastra) bagi masyarakat miskin di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, rendah. Berdasarkan data yang ada di Bagian Perekonomian Setkab setempat, hingga bulan Oktober 2017 ini, baru mencapai 55 persen.

“Serapan Rastra tahun ini memang rendah. Sejak Januari hingga Oktober baru mencapai 55 persen,” kata Kepala Sub Bagian Sarana Bagian Perekonomian Pemkab, Sumenep, Sujono, Senin (16/10/2017).

Ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab banyaknya kepala desa yang belum melakukan penebusan beras untuk masyarakat miskin tersebut. Padahal, Pemkab sudah memberikan himbauan melalui camat agar para kepala desa rutin melakukan penebusan beras ke Bulog untuk disalurkan kepada masyarakat.

“Kami tidak tahu secara pasti apa yang menjadi kendala di bawah, cuma informasi yang kami terima karena belum ada uang untuk menebus,” ujarnya.

Ia menambahkan, tingkat penyerapan Rastra di Kabupaten Sumenep ini merupakan terendah ketiga dari empat kabupaten yang ada di Madura. Posisi pertama ditempati Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Pamekasan di urutan terakhir.

“Kami terus mendorong dan melakukan pendekatan kepada Camat dan Kades yang tingkat penebusannya terhitung rendah,” jelasnya.

Ia menjelaskan, total jatah Rastra untuk Kabupaten ujung timur pulau Madura ini sebanyak 23 juta 42 ribu ton dengan jumlah 128 ribu 16 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurutnya, jika bantuan Rastra tersebut tidak ditebus hingga akhir deadline, bantuan tersebut akan dinyatakan hangus.

“Semoga tidak sampai ada Rastra yang hagus karena tidak ditebus. Karena bantuan Rastra ini sangat dibutuhkan masyarakat utamanya warga kurang mampu,” pungkasnya. (Ozi)

Comment