Pamekasan, Minggu 21 Desember 2025 | News Satu- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, KH. Kholilurrahman menegaskan komitmennya untuk terus membenahi pelayanan dan fasilitas umum di Pasar Kolpajung Baru, menyusul adanya perhatian khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Salah satu persoalan yang menjadi sorotan utama pemerintah daerah adalah genangan air yang kerap terjadi di area relokasi pedagang di belakang Pasar Kolpajung, dan dinilai mengganggu aktivitas jual beli.
Komitmen tersebut ditunjukkan melalui inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan langsung oleh Bupati KH. Kholilurrahman bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Kepala Disperindag Muharram, Kepala Dishub Ajib Abdullah, serta Kepala DLH Supriyadi.
Dalam sidak itu, Bupati meninjau langsung kondisi los pasar serta area luar kios yang rawan tergenang air saat hujan. Ia menegaskan, penataan pasar harus dilakukan secara serius agar fasilitas publik dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pedagang dan masyarakat.
Menurut KH. Kholilurrahman, genangan air diduga terjadi akibat kemiringan paving yang kurang tepat serta kondisi permukaan yang tidak rata, sehingga air hujan tidak mengalir ke saluran drainase sebagaimana mestinya.
“Kemungkinan karena pemasangan paving yang kemiringannya kurang dan permukaannya bergelombang. Tahun depan kita perbaiki supaya tidak banjir seperti ini, agar pembeli merasa nyaman dan aman saat berbelanja,” tegasnya, Minggu (21/12/2025).
Selain persoalan banjir, Bupati juga merespons keluhan pedagang terkait atap tenda yang bocor. Ia memastikan perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas utama pada penanganan genangan air.
“Nanti bertahap perbaikannya. Kita benahi dulu banjirnya,” ujar KH. Kholilurrahman di hadapan para pedagang.
Sementara itu, Kepala Disperindag Pamekasan, Muharram, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan perbaikan paving dan sistem irigasi Pasar Kolpajung pada tahun depan, khususnya di titik-titik rawan genangan.
“Tahun depan kita perbaiki paving dan irigasi, sehingga saat hujan air bisa mengalir lancar,” Pungkas Muharram.
Selain pembenahan fisik, Disperindag juga akan melakukan inventarisasi ulang penyewa los yang belum aktif sebagai langkah optimalisasi aset pasar. Upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai peraturan daerah yang berlaku.
Muharram menegaskan bahwa penataan Pasar Kolpajung merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Menteri PU saat kunjungan ke Pamekasan beberapa waktu lalu, sehingga dilakukan demi kenyamanan dan keberlanjutan aktivitas pedagang. (Yudi)
Komentar