News Satu, Sumenep, Rabu 30 Agustus 2017- Naas bagi Natun (39) warga Desa Palasa, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), yang kesehariannya menjadi seorang penambang batu harus meregang nyawa setelah tertimbun lelongsoran bongkahan batu, Selasa (29/8/2017) malam.
Kejadian tersebut bemula saat Natun bersama Asrawi (suami, red) dan Sahrawi (Kakak kandungnya, red) bekerja menggali batu pasir di tanah milik Sanakip warga Desa Palasa, sekitar pukul 20.00 Wib. Belum lama beraktifitas, bongkahan batu tempat mereka menambang batu pasir yang berada diatasnya tiba-tiba longsor.
“Melihat kejadian tersebut mereka berusaha melarikan diri, namun naas bagi Natun yang tidak sempat melarikan diri dan akhirnya harus tertimbun lelongsoran,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Rabu (29/8/2017).
Lanjut mantan Kapolsek Giligenting ini, dalam kejadian ini Asrawi (suami korban, red) dan Sahrawi (kakak kandung korban, red) berusaha menolong Natun, namun upaya mereka tidak membuahkan hasil, dan akhirnya meminta tolong kepada warga untuk melakukan evakuasi terhadap Natun yang tertimbun lelongsoran batu. Sekitar 15 menit kemudian Natun berhasil dievakuasi, namun nyawanya tidak tertolong.
“Korban berhasil dievakuasi dari lelongsoran bongkahan batu, akan tetapi nyawanya tidak tertolong,” terangnya.
Korban mengalami luka cukup parah, yakni bengkak pada tulang kering/betis kaki kanan, luka pada bagian perut sebelah kiri hingga ususnya keluar, lutut sebelah kanan hancur, dan lutut sebelah kiri lebam, serta gigi atas bagian kanan patah dan hidung mengeluarkan.
“Saat ini petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi,” pungkasnya. (Roni)
Comment