News Satu, Probolinggo, Jumat 10 Agustus 2018- Ratusan warga dari 3 desa di Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), mendatangi kantor unit Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Jumat (10/8/2018). Pasalnya, warga di 3 desa itu tidak merasakan dan menikmati aliran air PDAM untuk kebutuhan sehari -hari.
Ratusan warga dari Desa Bladu Kulon, Desa Bulu Jaran Lor, dan Desa Bulu Jaran Kidul, melakukan demo di kantor PDAM. Selain berorasi, mereka juga membawa poster kecaman dan protes. Warga sangat kesal sebab selama 18 bulan tidak bisa menikmati aliran air bersih dari PDAM, Sehingga pengeluaran untuk mendapatkan air bersih, semakin membengkak.
“Warga sangat tergantung dengan air bersih dari PDAM. Sudah setahun setengah, aliran arinya tidak lancar. Meski sudah tutup rekening, ternyata hal itu malah membuat pengeluaran warga semakin membengkak. Ya untuk membeli air bersih, beli jerigen dan lain-lain,” ujar Lukmannul Hakim, Koordinator aksi, Jumat (10/8/2018).
Ia mengatakan sedikitnya ada 1.000 pelanggan PDAM yang terdampak akibat tak mengalirnya pasokan air itu. Mereka selama ini, sudah beberapa kali melapor ke pihak PDAM tersebut. Bahkan melakukan perundingan dengan petugas. Namun, upaya itu hanya menjadi isapan jempol belaka. Karena janji dari petugas hanya tinggal janji.
“Kami sudah beberapa kali melaporkan hal itu, namun pihak PDAM sendiri tidak ada jawaban yang jelas. Sehingga inilah jalan terakhir yang kami tempuh dengan melakukan demo dan orasi di depan kantornya,” jelasnya.
Perwakilan pendemo kemudian diterima oleh pihak manajemen PDAM. Mereka diajak berunding untuk mencari solusi dengan disaksikan aparat kepolisian, TNI dan Pemkab Probolinggo. (Bambang)
Comment