News Satu, Sumenep, Sabtu 20 Januari 2018- Warga Kepulauan Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) digegerkan dengan penemuan mayat di bibir pantai, diketahui mayat tersebut bernama Asyari (47) warga Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong. Kejadian itu bermula, saat Asyari pamit kepada istrinya Mardiya (45) untuk memancing ikan di bibir pantai yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya, namun hingga sore hari korban tidak kunjung datang atau pulang ke rumahnya.
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Mardiya (istri Asyari, reda) melaporkan kepada Kepala Desa setempat, jika suaminya yang pamit mancing masih belum pulang. Kemudian Kepala Desa beserta warga langsung melakukan pencarian terhadap Asyari, akan tetapi pada Jumat (19/1/2018) tidak membuahkan hasil.
Tidak putus sampai disitu saja pencarian terhadap Asyari, keluarga korban bersama warga kembali melakukan pencarian di sekitar bibir pantai pada Sabtu (20/1/2018), dan pada pencarian ini, warga menemukan Asyari di bibir pantai dengan kondisi tidak bernyawa lagi.
“Saat ditemukan Asyari (korban, red) tergeletak di bibir pantai dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Mukit, Sabtu (20/1/2018P dalam siaran pers releasnya.
Kemudian warga bersama keluarga korban, lanjut mantan Kapolsek Lenteng Sumenep ini, langsung membawa jenazah Asyari ke rumah duka dan melaporkan ke Polsek. Mendapat laporan adanya warga meninggal, petugas dari Polsek Sepudi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan visum terhadap korba. Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sebelum korban meninggal dunia.
Dari hasil olah TKP, diduga kuat korban meninggal akibat terpeleset saat memancing, kemudian korban jatuh ke laut. Akibatnya korban yang tidak bisa berenang tersebut tenggelam dan akhirnya terseret arus hingga ke bibir pantai Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong.
“Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memang tidak tahu berenang dan saat jatuh ke laut korban langsung tenggelam, hingga meninggal dunia,” terangnya.
Pihak keluarga mengaku telah menerima musibah atas meninggalnya Asyari tersebut, dan pihak keluarga langsung memakamkan jasad Asyari di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sonok, Kecamatan Nonggunung.
“Keluarga korban menerima dengan ikhlas atas musibah meninggalnya Asyari, dan jasad korban langsung dikebumikan,” pungkasnya. (Roni)
Comment