Pada akhir 2022, jumlah saham SVF GT memiliki 103,12 miliar (8,71%) saham GOTO. Sementara itu mengutip data terbaru Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kepemilikan SVF GT di GOTO saat ini bersisa 92,29 miliar (7,79%) saham.
Data KSEI juga mencatat bahwa pelepasan teranyar oleh SVF terjadi pada akhir Maret lalu, dengan total yang dilego telah mencapai 10,83 miliar saham.
Artinya, SVF GT secara eksklusif melepas saham GOTO sepanjang tahun ini. Dengan asumsi rata-rata minimum penjualan dilakukan di harga Rp 100/saham, jumlah dana yang diperoleh dari pelepasan saham GOTO mencapai Rp 1 triliun lebih.
Softbank Group Corp mencatatkan kerugian Rp 187 triliun sepanjang tahun lalu karena kinerja sektor teknologi yang tertekan karena kenaikan suku bunga dan turunnya antusiasme investor.
Dalam tiga bulan terakhir tahun lalu Softbank Vision Fund (SVF) melaporkan investasi baru hanya sekitar US$ 300 juta (Rp 4,5 triliun), turun 98% dari US$ 15,6 miliar (Rp 234 triliun) yang digelontorkan perusahaan selama tiga bulan di tengah tahun 2021.
Di lain sisi, kinerja keuangan GOTO yang lebih rendah dari perkiraan juga menjadi penyebab sahamnya bergerak liar dan cenderung lesu.
Tahun lalu, GOTO mencatatkan kerugian Rp 40 triliun, namun pemimpin perusahaan optimis bahwa perusahaan sudah berada di jalur yang benar untuk segera mencapai tingkat profitabilitas yang berdasarkan perhitungan internal diharapkan dapat terjadi akhir tahun ini. (Zhena)
Comment