Jakarta, Rabu 10 September 2025 | News Satu- Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan bahwa koperasi desa akan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Tidak hanya menjalankan usaha kerakyatan, koperasi desa ke depan akan dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi baru dan terbarukan.
“Presiden menambahkan kegiatan bahwa Koperasi Desa nanti juga akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya,” ujar Ferry di Gedung Kementerian Koperasi, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Menurut Ferry, pengembangan energi ini akan dilakukan bertahap. Pada tahap awal, koperasi desa tetap fokus pada enam kegiatan inti, yaitu:
– Gerai dan toko desa
– Apotek desa
– Klinik desa
– Gudang logistik
– Usaha simpan pinjam
– Layanan ekonomi masyarakat
“Tambahan kegiatan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa,” jelasnya.
Pemerintah menyiapkan platform dana koperasi desa sebesar Rp3,7 miliar yang segera dicairkan usai pengurus koperasi mengikuti sosialisasi tata kelola koperasi. Selain dana, pemerintah juga menyiapkan sistem informasi koperasi desa untuk memperkuat model bisnis sekaligus menjamin transparansi operasional.
Ferry menyebut dukungan dari Komisi VI DPR RI menjadikan koperasi desa sebagai proyek strategis nasional (PSN).
“Alhamdulillah dukungan DPR menjadikan koperasi desa Kelurahan Merah Putih sebagai proyek unggulan sekaligus proyek strategis nasional,” tandasnya.
Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan revisi undang-undang perkoperasian untuk memperkuat regulasi dan percepatan modernisasi koperasi.
Ferry juga menekankan pentingnya data desa presisi. Data yang akurat, kata dia, akan membantu koperasi desa menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat sekaligus penyerap tenaga kerja.
“Koperasi desa adalah fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus benteng ketahanan ekonomi nasional,” pungkasnya. (Den)
Comment