News Satu, Jakarta, Rabu 28 April 2021- Polri menggandeng sembilan lembaga negara sebagai pengawas eksternal untuk memantapkan program Presisi.
Hal itu meliputi Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan. Hal ini juga sebagai target besar kinerja untuk 100 hari kerja Kapolri, Jenderal Listyo Sigit.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan dengan adanya pengawas ekternal itu sesuai dengan semangat empat bidang transformasi. Yakni, organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan, sebagaimana konsep Presisi.
Itu disampaikan Argo dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Itwasum Polri dan Leaison Officer (LO) pengawasan eksternal di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
“Acara ini dimaksudkan untuk berdiskusi melalui FGD berkaitan dengan laporan masyarakat yang masuk ke instansi masing berkaitan dengan kepolisian, dengan laporan yang dilaporkan penyelesaiannya sama,” kata Argo dalam siaran persnya, Rabu (28/4/2021).
Adapun sembilan pengawas ekternal itu adalah, Kompolnas, KPK, Setneg, BPKP, Kemenpolhukam. Lalu ada LKPP, BPK RI, Ombusman RI, dan Komnas HAM.
“Adanya forum LO pengawas eksternal membangun wadah dalam menindak lanjuti laporan masyarakat dengan 9 pengawas eksternal,” ujar Argo Pada Media.
Argo menyebut, dalam kegiatan itu dibahas soal penguatan sistem pengawasan eksternal. Lalu, menjalin komunikasi terkait isu yang menjadi perhatian publik.
“Penyelesaian pengaduan dan mencari akar permasalahan dan dilakukan perbaikan agar tidak ada penyimpangan lagi,” ucap Argo. (Yud)
Comment