Jakarta, News Satu, Sabtu 12 Juli 2025- Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan dukungan kuat terhadap solusi dua negara (two-state solution) sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi di Timur Tengah. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral di Istana Palácio do Planalto, Brasilia.
Dalam konferensi pers bersama, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas sikap tegas Brasil yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kami benar-benar menghormati sikap kuat Anda dalam menyerukan penyelamatan segera di Gaza, dan mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan penyelesaian,” ujar Prabowo kepada Lula, Sabtu (12/7/2025).
Presiden Lula da Silva kembali menegaskan posisi Brasil dalam mendukung pengakuan penuh Palestina sebagai negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia menilai, langkah tersebut merupakan prasyarat penting bagi implementasi solusi dua negara yang adil.
“Mengakui Negara Palestina dan memberinya keanggotaan di PBB berarti menjamin kesetaraan yang diperlukan agar solusi dua negara dapat terwujud,” tegas Lula.
Lula juga mengkritik keras sikap diam sebagian besar negara terhadap kekerasan di Gaza, dan menekankan pentingnya keberpihakan dunia pada prinsip kemanusiaan dan keadilan.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin juga membahas situasi geopolitik global, termasuk konflik Rusia-Ukraina. Prabowo menyatakan bahwa pandangan Indonesia selaras dengan Brasil, yakni pentingnya inisiatif bersama untuk mendorong gencatan senjata dan dialog damai.
“Kami sejalan dengan pandangan Presiden Lula. Saya berharap kita dapat mengoordinasikan beberapa inisiatif, termasuk dalam konflik Ukraina dan Timur Tengah,” kata Prabowo.
Pertemuan bilateral ini menegaskan komitmen Indonesia dan Brasil sebagai negara Global South untuk memainkan peran aktif dalam menciptakan perdamaian dunia melalui jalur diplomasi, multilateralisme, dan penghormatan terhadap hak-hak kemanusiaan. (Den)
Comment