News Satu, Bondowoso, Selasa 6 Juni 2017- Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) alun-alun Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), selasa (06/06/2017) mendatangi kantor Komisi II DPRD setempat. Kedatangan mereka tidak lain untuk meminta dukungan dari wakil rakyatnya agar tidak direlokasi dari alun-alun Bondowoso.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL), Buang mengatakan, para PKL menolak dipindah, sebab tempat baru yang akan dijadikan berjualan para PKL dinilai terlalu sempit dan akses menuju lokasi sangat sepi. Sehingga akan mempengaruhi terhadap omset para PKL, karena sepinya pembeli.
“Kami menolak untuk direlokasi ke tempat tersebut, karena lokasinya sangat tidak representatif bagi para PKL,” ujarnya, Selasa (6/6/2017).
Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso dengan merelokasi para PKL dari alun-alun kota, membuktikan bahwa pemerintah tidak pro rakyat kecil, bahkan mereka merasa di dholimi oleh para pemangku kebijakan.
“Pemkab Bondowoso sangat tega dan dholim pada kami, masa hanya demi penataan Ruang Terbuka Hijau ( RTH) kami di usir. Ya kalau mau ditata ya tata saja, gak usah harus merelokasi kami,” tandasnya.
Sementara, Wakil ketua Komisi II H. Tohari mengatakan, pihaknya berjanji akan menuntaskan persoalan konsep penataan Ruang Terbuka Hijau.
“Kami komisi II baru mengkaji konsep Ruang Terbuka Hijau dan kami komisi II akan tetap melakukan kordinasi dengan Pemkab Bondowoso sehingga persoalan ini akan diselesaikan secara tuntas,” katanya di depan para PKL Alun-alun kota Bondowoso. (Bar)
Comment