Jember, Rabu 29 Oktober 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember resmi menetapkan penerbangan rute Jember–Jakarta sebagai layanan permanen, usai melalui masa uji coba dan evaluasi.
Penetapan ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Jember dan PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya Air) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Rute penerbangan dari Bandara Notohadinegoro ke Halim Perdanakusuma akan kembali dibuka pada 11 November 2025, dengan jadwal dua kali seminggu yakni setiap Selasa dan Kamis.
Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan, pembukaan rute penerbangan ini bukan sekadar keinginan daerah, melainkan strategi pembangunan ekonomi.
“Jember punya angka kemiskinan ekstrem tertinggi di Jawa Timur. Untuk menurunkannya, kita butuh investasi. Bagaimana investor mau datang kalau bandara tidak aktif dan tol belum tersambung,” tegasnya, Rabu (29/10/2025).
Menurut Fawait, konektivitas udara akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam menarik investor dan menggerakkan sektor pariwisata.
“Dengan bandara aktif, investor lebih mudah datang, wisata juga ikut bergerak,” tambahnya.
Meski saat ini harga tiket penerbangan masih tergolong tinggi, Fawait memastikan Pemkab akan melakukan intervensi harga mulai awal 2026.
“Kita akan upayakan harga lebih terjangkau. Tapi dengan waktu tempuh hanya dua jam dibanding 6–8 jam lewat darat, tarif sekarang masih relevan,” ujarnya.
Deputi Komersial Direktur PT Surya Mataram Nusantara, Ary Mercyanto, menyatakan pihaknya akan menambah fasilitas refueling (pengisian bahan bakar) di Bandara Notohadinegoro. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya angkut penumpang dari Halim ke Jember.
“Kami sangat berhati-hati karena ada keterlibatan dana pemerintah. Semua langkah dilakukan agar program ini berkelanjutan,” tandasnya.
Dengan status permanen, penerbangan reguler Jember–Jakarta diharapkan menjadi motor penggerak investasi, ekonomi, dan pariwisata di wilayah Tapal Kuda.
“Bandara aktif bukan hanya soal transportasi, tapi juga simbol kemajuan daerah,” pungkas Bupati Fawait. (Ugi)














Komentar