News Satu, Malang, Senin 5 April 2021- Rapat Koordinasi (Rakor) Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim dengan BPBD Jatim resmi dibuka. Sekitar seratus perwakilan mitra SRPB Jatim hadir dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.
Rakor ini digelar selama 2 di Hotel Aria Gajayana, Malang, yakni pada Sabtu-Minggu, 3-4 April 2021. Nampak juga perwakilan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB Jatim, hadir ditengah peserta yang hangat dan guyub.
Awalnya, Rakor dibuka oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim Gatot Soebroto. Dalam sambutannya sangat ditekankan tentang kehadiran semua organisasi kemanusiaan di tengah masyarakat, baik SRPB maupun FPRB jatim.
Karenanya kali ini tema yang dikuatkan yakni terkait upaya “Memperkuat Sinergitas BPBD Jatim dan Mitra SRPB Jatim untuk Peningkatan Kepedulian dalam Dunia Kemanusiaan”. Sehingga dalam setiap upaya pencegahan dan tanggap bencana sekalipun dua organisasi besar ini selalu hadir dan berperan aktif sebagaimana selama ini.
Dalam sambutannya, Gatot Soebroto menyatakan, banyak program yang bisa dikerjasamakan antara SRPB Jatim dengan BPBD Jatim. Pihaknya selali secara terbuka akan menjalin kerja sama dan mendukung berbagai kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana atas nama kemanusiaan.
“Lembaga ini (SRPB Jatim) dan FPRB Jatim harus besar dan dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, SRPB harus berada di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Gatot Soebroto, Senin (5/4/2021).
Ia juga menyebutkan ada dua lembaga besar yang dianggap sebagai satu wujud yang serupa. Yakni SRPB Jatim dan FPRB Juga. Menurutnya, dua organisasi ini harus saling bahu-membahu menangani bencana dalam menanggulangi bencana di Jawa timur khususnya.
“Ada anggota SRPB yang ikut FPRB, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada para relawan atas kerja samanya dalam membantu menangani masalah kebencanaan,” jelasnya.
Comment