Inspiratif, Anggota DPD RI Lia Istifhama Raih Penghargaan Atas Kiprah Sosial Dan Pelayanan Publik

Malang, Kamis 6 November  2025 | News Satu- Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur, Lia Istifhama, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sosok yang akrab disapa Ning Lia ini meraih Anugerah Figur Akselerator Kemajuan dalam ajang detikJatim Awards 2025, atas kiprahnya memperjuangkan perlindungan sosial, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan di Kota Malang, disaksikan oleh tokoh-tokoh publik, pejabat daerah, dan insan media.

“Terima kasih kepada detikJatim Awards. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus mendorong kesejahteraan bangsa dan mengasah kebaikan bagi masyarakat,” ujar Lia Istifhama, Kamis (6/11/2025).

Lia Istifhama dikenal aktif memperjuangkan berbagai kebijakan pro-rakyat. Salah satu fokus perjuangannya adalah memastikan Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN Daerah dapat dicover oleh pemerintah pusat, sehingga beban APBD daerah berkurang dan target Universal Health Coverage (UHC) 100% tercapai.

Selain itu, Lia juga menginisiasi dorongan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperluas hingga menjangkau santri di pesantren. Ia pun menggagas penambahan kuota khusus bagi penyandang disabilitas dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) sebagai wujud nyata kepeduliannya terhadap pendidikan inklusif.

Tak hanya di bidang sosial dan pendidikan, Lia juga memperkuat sektor pelayanan publik. Ia berkolaborasi dengan Ombudsman Jawa Timur membentuk Posko Pengaduan Bersama DPD-Ombudsman.

Posko ini menjadi ruang aspirasi rakyat dalam menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik — mulai dari sengketa tanah, pendidikan, hingga administrasi kependudukan.

“Posko ini kami bentuk untuk memperkuat pengawasan pelayanan publik secara sistematis dan menjembatani suara rakyat dari akar rumput,” pungkasnya.

Penghargaan ini menambah deretan rekognisi publik atas kiprah Lia Istifhama yang dikenal sebagai aktivis perempuan NU, akademisi, dan anggota DPD RI yang vokal memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial.

Dengan semangat perempuan menginspirasi perubahan, Ning Lia terus berkomitmen menjadikan politik sebagai sarana pengabdian, bukan sekadar kekuasaan. (Kiki)

Komentar