Bupati Sumenep; Anggaran DD Dan ADD Harus Benar-benar Dirasakan Masyarakat

News Satu, Sumenep, Senin 9 April 2018- Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) harus terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun, bahkan pada saat ini angagran

Pemerintah Pusat menganggarkan Rp 1 miliar untuk setiap Desa. Alasan Pemerintah menganggarkan DD dan DD hingga Rp 1 miliar agar pembangunan di Desa benar-benar berjalan dengan

maksimal, selain itu pula juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dengan anggaran Rp 1 miliar tersebut, nampaknya banyak Kepala Desa maupun Camat di daerah lain harus berurusan dengan hukum, karena diduga dalam pelaksanaan atau realisasinya

tidak sesuai dengan prosedur. Mengingat hal itu, Bupati Sumenep, DR. KH. A Busyro Karim, M.Si, mengingatkan kepada para Kepala Desa agar merealisasikan DD dan ADD sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“ADD dan DD itu harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, dan pembangunan di Desa juga harus lebih meningkat dengan adanya anggaran Rp 1 miliar setiap Desa,”

kata Bupati Sumenep, DR. KH. A Busyro Karim, M.Si, usai melantik Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) terpilih Desa Poteran, Senin (9/4/2018).

Lanjut Ketua DPC PKB SUmenep ini, angagran Rp 1 miliar tersebut harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk pembangunan Desa dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Sehingga dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat tersebut benar-benar dirasakan masyarakat, dan pembangunan di Desa benar-benar ada peningkatan.

“Jadi harus ada wujud nyata dari anggaran Rp 1 miliar tersebut, dan masyarakat benar-benar merasakan adanya peningkatan pembangunan di Desanya,” ujarnya.

Orang nomos satu di Kabupate Sumenep ini berharap, adanya dukungan dari semua elemen masyarakat dalam pembangunan Sumenep kedepannya, sehingga masyarakat Sumenep benar-benar

merasa nyaman dan merasakan dari peningkatkan pembangunan dibidang Infrstruktur, Pelayanan Publik, Pendidikan, Kesehatan, dan yang terpenting adalah peningkatan terhadap

kesejahteran masyarakat.

“Kami (Pemkab Sumenep, red) terus akan berupaya untuk meningkatkan pembangunan di Sumenep, namun hal itu tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dari semua

elemen masyarakat,” pungkasnya. (Roni)