News Satu, Ogan Komering Ilir, Jumat 2 Desember 2022- Dalam rangka evaluasi implementasi program Smart City 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengelar Seminar Nasional dan Pameran Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2022 bertajuk “Recover Together, Recover Stronger” di Grand Sahid Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022) kemarin.
Komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menerapkan Program Smart City, Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari 141 kabupaten. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan kepada 50 pemimpin kota/kabupaten peserta Gerakan Menuju Smart City periode sebelumnya yang inisiatif kota cerdasnya berhasil memberikan optimal bagi warganya.
Salah satu menjadi penerima penerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia diantaranya adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Terpilih menjadi salah satu kabupaten dan kota yang telah menyusun Masterplan Smart City, Bupati Ogan Komering Ilir melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Alexsander Bastomi mengatakan penerapan program Smart City adalah upaya berkelanjutan untuk menciptakan sistem layanan yang berbasis teknologi yang cepat, transparan dan terintegrasi.
“Perlu waktu yang tidak sebentar untuk mewujudkan pilar-pilar smart city sesuai dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki,” ujar Alex.
Dikatakan Alex, Smart City tidak akan terwujud optimal tanpa adanya kolaborasi dan dukungan para pihak.
“Penghargaan ini adalah buah dari kekompakan dan kolaborasi para pihak. Ini baru awal masih banyak tahapan ke depan yang harus diselesaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Bambang Dwi Anggoro, Direktur Layanan Aplikasi Informatika (LAIP) Kemenkominfo RI menyampaikan salah satu aspek penting dalam penerapan program Smart City adalah SPBE.
“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan tekhnologi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya,” katanya.
Disampaikan Bambang, perlunya adanya persiapan sarana dan prasarana dalam implementasi layanan SPBE dan Smart City, sehingga apa yang dilakukan bisa lebih terukur dan optimal.
“Dengan kegiatan seminar dan pameran ini diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota memdapatkan inspirasi untuk melahirkan gagasan dan hal-hal baru dalam menerapkan layanan SPBE dan Smart City di Indonesia yang terintegrasi, berkualitas dan berkelamjutan,” harapnya. (Hasan)
Comment