HEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSOGAN KOMERING ILIRREGIONAL

Gara-gara Obat Nyamuk, Rumah Panggung Di Ogan Komering Ilir Ludes Terbakar

×

Gara-gara Obat Nyamuk, Rumah Panggung Di Ogan Komering Ilir Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini
Gara-gara Obat Nyamuk, Rumah Panggung Di Ogan Komering Ilir Ludes Terbakar
Gara-gara Obat Nyamuk, Rumah Panggung Di Ogan Komering Ilir Ludes Terbakar

“Saya  juga binggung, sumber api tersebut dari kamar sedangkan didalam kamar tidak ada pentilasi jaringan listrik. Jadi, saya kira kalau penyebabnya arus pendek, bukan. Memang, kalau mau tidur malam kami selalu menyalakan obat nyamuk, akan tetapi saat bangun pagi  sudah dimatikan. karena itu saya binggung sumber api tersebut dari mana,” paparnya bernada Sedih.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI ,Alexander Bustomi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Syawal Harahap, S.Sos, M.Si mengatakan, insiden ini sementara diduga bermula dari api obat nyamuk. Sehingga merambat dan menghabiskan rumah panggung yang dihuni oleh dua kepala keluarga (KK) Sti Farida bersama anaknya Hairul Anwar, Menantu dan cucunya,” terang Syawal kepada Wartawan.

Dijelaskannya,ketika menerima laporan dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kayuagung AKP Nasharudin melalui via telepon sekira pukul 10.30 WIB, bersama 16 personil dan 2 unit mobil pemadam kebakaran langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melokalisir kobaran api agar tidak merambat  kerumah warga yang ada disekitarnya.

Berselang 15 Menit, akhirnya api baru bisa dikuasai dan selanjutnya dilakukan pendinginan selama 45 Menit oleh petugas pemadam kebakaran.

“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, dan dugaan sementara api berasal dari api obat nyamuk yang berada dikamar atas bagian belakang rumah. Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp150 juta,” tandas Syawal.

Masih ditempat kejadian, Hairul Anwar suami Iji yang membuka usaha bengkel tampal ban dikawasan jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa celikah, hanya bisa pasrah menerima cobaan ini.

“Setelah saya tiba, api sudah membakar seisi rumah yang tentunya tidak bisa untuk diselamatkan lagi. ya… ini sudah takdir, sungguh berat cobaan ini buat kami,” pungkasnya. (Hasan)

Comment