HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMKAB OGAN KOMERING ILIRREGIONAL

Joget Bareng, Bupati Ogan Komering Ilir Sawer Emak-emak

×

Joget Bareng, Bupati Ogan Komering Ilir Sawer Emak-emak

Sebarkan artikel ini
Joget Bareng, Bupati Ogan Komering Ilir Sawer Emak-emak
Joget Bareng, Bupati Ogan Komering Ilir Sawer Emak-emak

News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu 28 November 2018- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Iskandar, SE meresmikan Desa Mart Desa Tanjung Serang Kecamatan Kota Kayuagung. Usai acara peresmian, Iskandar yang akrab disapa warga ‘Pak SE’ ini turut menghibur.

Dia mengajak emak-emak yang hadir di acara tersebut untuk bergoyang. Dengan semangat, para emak ikut berjoget, bahkan orang nomor satu di Ogan Komering Ilir (OKI) ini memberikan saweran sebesar Rp.50.000,- kepada emak-emak yang berkerumun.

“Uangnya jangan lupa dibelikan beras, jangan beli pulsa,” kata Bupati OKI, Rabu (28/11/2018).

Desa Mart merupakan Inovasi Pemerintah Desa Tanjung Serang untuk membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Desa Mart diperuntukan bagi warga kurang mampu. Disini disediakan beras kualitas Medium yang dijual dengan harga relatif murah sebesar Rp.8.500,- per Kilogram, sementara di pasaran sekitar Rp.10.500,- per Kilogramnya.

Bupati OKI H. Iskandar, SE mengungkapkan Inovasi Desa Mart bisa memajukan Desa serta membangkitkan ekonomi Desa.

“Inovasi seperti ini haruslah ditularkan ke Desa-Desa lain, membantu mendongkrak ekonomi Desa serta menjaga daya beli masyarakat. Saya sangat mengapresiasi,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Iskandar menyerahkan 700 Kartu Desa Mart kepada warga berpenghasilan rendah.

Camat Kota Kayuagung Dedi Kurniawan, S. STP, M.Si menjelaskan, agar tepat sasaran, warga penerima program Desa Mart diberi kartu belanja yang harus dibawa ketika berbelanja di Desa Mart. Setiap pembeli dibatasi 5 Kg per pekan. Jika melibihi batas 5 Kg, maka kartu tidak dapat dipakai.

“Jadi ini upaya agar tepat sasaran kepada keluarga berpenghasilan rendah saja. Kita batasi 5 Kg per pekan, lebih dari itu tidak bisa beli disini,” tuturnya.

Dalam tahap awal, ungkap Dedi, program ini menyasar  Kepala Keluarga (KK) dan beras yang disediakan sebanyak 3 Ton. (Hasan)

Comment