News Satu, Ogan Komering Ilir, Jumat 5 Juni 2020- Pengurus Masjid Agung Solihin Kayuagung Ogan Komering Ilir menyambut baik kebijakan pembukaan tempat ibadah yang dimulai sejak, Kamis, (4/6/2020) kemarin
Antonius Leonardo Ketua Yayasan Masjid Agung Sholihin Kayuagung mengaku, kas masjid cukup terdampak ketika penyelenggaraan peribadatan dialihkan kerumah akibat Pandemi Covid-19.
Hal ini disebabkan tidak adanya pemasukan dari infak sedekah kotak amal yang bersumber dari aktivitas jemaah.
“Cukup berpengaruh juga, kita selama ini memang mengandalkan dari infak sedekah dari jemaah,” kata Anton, Jumat (5/6/2020).
Anton mengungkap untuk kebutuhan operasional salah satu masjid terbesar di Ogan Komering Ilir ini mencapai 10 juta rupiah perbulan.
“Untuk biaya listrik, honor petugas keamanan dan kebersihan dan pemeliharaan lainnya”jelasnya.
Untuk menutupi biaya operasional itu tambah anton yang juga menjabat asisten I Setda OKI ini pihak masjid juga melakukan refocusing anggaran.
Comment