News Satu, Ogan Komering Ilir, Selasa 3 Maret 2020- Sebuah Mobil pribadi bermerk Nissan Terra berwarna Hitam bernopol BG 1200 XR mengalami hilang kendali dan menabrak sebuah pohon serta pondok buatan dari susunan kayu di Dusun II Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Kecelakaan tunggal tersebut menimpa satu keluarga yang berjumlah 4 orang, yaitu Dwi (pengemudi), Indah (istrinya) dan 2 orang anak perempuan berusia Sekira 9 dan 7 tahun. Berdasarkan informasi dari saksi mata yang melihat mobil yang masih profit tersebut, Roy mengatakan bahwa mobil tersebut tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi saat mendekati lokasi kecelakaan.
“Saya kebetulan lewat dan tidak jauh dari lokasi kejadian, dari jauh saya lihat mobil melaju pelan. Namun saat jarak sekira 50 meter, tiba-tiba mobil ngegas sangat kencang dan banting setir ke kanan,” ucap Roy.
Sambungnya, karena mob melaju dengan kecepatan tinggi hingga melompat melewati trotoar dan saluran air.
“Saya lihat mobilnya seperti terbang melewati pembatas jalan, untung saja ada pohon dan pondok buatan dari susunan kayu, jadi mobil bisa terhenti. Jika tidak bisa menabrak rumah yang ada tepat didepan pohon,” jelas Roy.
Melihat hal tersebut, ia pun langsung mendatangi mobil untuk melakukan bantuan kepada penumpang mobil.
“Saya pun langsung refleks menuju arah mobil dan langsung membantu mengevakuasi semua korban kecelakaan,” tandasnya.
Mobil tersebut berisi satu keluarga, empat orang mengalami luka-luka, sedangkan pengemudi yang bernama Dwi meninggal dunia. Satu keluarga tersebut, baru saja pulang dari pasar Kayuagung untuk membeli baju.
“Kalau Dwi (pengemudi,red) tinggalnya di Palembang, setahu saya kesini untuk menjenguk istri muda dan anaknya. Jadi sebelumnya berangkat dari Desa Kijang, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang menuju ke pasar Shopping Kayuagung untuk berbelanja. Namun saat hendak pulang kerumah terjadilah kecelakaan,” ucap Mulyadi, kakak angkat dari indah korban kecelakaan.
Comment