HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMERINTAHANPEMKAB OGAN KOMERING ILIRREGIONAL

Pemkab OKI Bantu Benih Padi Lahan Terdampak Banjir di Lempuing Jaya

×

Pemkab OKI Bantu Benih Padi Lahan Terdampak Banjir di Lempuing Jaya

Sebarkan artikel ini
Pemkab OKI Bantu Benih Padi Lahan Terdampak Banjir di Lempuing Jaya
Pemkab OKI Bantu Benih Padi Lahan Terdampak Banjir di Lempuing Jaya

News Satu, Ogan Komering Ilir, Selasa 25 Januari 2022- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menyerahkan bantuan berupa benih padi kepada petani di Sembilan desa di Kecamatan Lempuing Jaya yang terdampak banjir. Total bantuan yang diserahkan sebanyk 7.000 Kg benih padi varietas Inpari 32 untuk luas lahan 1.380 hektare.

Bupati Ogan Komering Ilir, melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Kabupaten OKI, Ir. Sahrul, M. Si, usai menyerahkan bantuan menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan merupakan komitmen Pemkab OKI dalam pemulihan ekonomi bagi petani yang terdampak banjir di Kecamatan Lempuing Jaya.

“Bantuan berupa benih padi diberikan ke sembilan desa terdampak. Saya berharap musim tanam selanjutnya tidak ada banjir lagi. Sehingga petani bisa menikmati bantuan benih ini dengan mendapatkan hasil melimpah,” katanya, Selasa (25/1/2022).

Menurut Sahrul, pemkab OKI kini juga sedang mengupayakan bantuan benih melalui Cadangan Benih Nasional (CBN) Kementrian Pertanian.

“Bantuan yang diserahkan tentu belum cukup, kita masih proses pengusulan bantuan,” singkatnya.

Sementara itu, Nopriyadi, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Lempuing Jaya, menjelaskan, varietas inpari 32 ini dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Harapannya dapat memberikan perbaikan nilai kesejahteraan kepada petani terdampak banjir.

“Sebagian petani memanfaatkan sisa benih saat tanam lalu, bantuan ini sangat membantu mereka,” terangnya.

Nopri menjelaskan rata-rata lahan pertanian di Lempuing Jaya IP 200. Untuk itu petani langsung menanam kembali karena lahan sawah telah kering serta mengejar target musim tanam periode April.

“Petani disini langsung melakukan penanaman kembali disamping lahan sudah kering, lahan pertanian di sini sudah IP 200,” terangnya.(Hasan)

Comment