HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMKAB OGAN KOMERING ILIRREGIONAL

PTBA Akan Bangun Jalur Khusus Batubara Melalui Moda Kereta Api

×

PTBA Akan Bangun Jalur Khusus Batubara Melalui Moda Kereta Api

Sebarkan artikel ini
PTBA Akan Bangun Jalur Khusus Batubara Melalui Moda Kereta Api
PTBA Akan Bangun Jalur Khusus Batubara Melalui Moda Kereta Api

News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa 9 Juli 2019- Perusahaan Tambang Bukit Asam (PTBA) akan membangun jalur khusus batubara melalui moda kereta api. Jalur kereta sepanjang 38,35 km tersebut akan melintasi 3 Kabupaten dan 1 kota, yaitu Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan Palembang.

Khusus wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) panjang rel yang melintas, sepanjang 3,6 Km dengan lebar 50 M. Rel tersebut berada di Desa Pedu dan Desa Simpang Kecamatan Jejawi mulai dari STA 11 sampai dengan STA 15,rel singel track tersebut rencananya akan dilintasi oleh gerbong pengangkut batubara dengan volume berkisar 3.000 ton perhari.

Uniknya lagi, rel kereta tersebut juga akan melintas diatas tol Kayuagung-Palembang melalui fly over. Terkait lintasan Flay Over diatas tol, tim Teknis PT BA, Sarjono mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan PT Waskita.

“Untuk lintasan tol akan dibangun fly over. Kita sudah koordinasikan dengan Waskita,” Ungkapnya, Selasa (9/7/2019).

Pembangunan jalur khusus batubara ini diperuntukan untuk mewujudkan Sumsel sebagai lumbung energi dengan menambah produksi hingga 60 juta ton pada 2022 mendatang dari semula hanya sekitar  25 juta ton per tahun.

“Tentunya, harus ada penambahan daya angkut agar dapat didistribusikan,” Ungkap Pimpinan proyek Pengembangan angkutan Batubara Gedri  pada rapat koordinasi pembangunan jalur khusus batubara di Pemkab OKI.

Gedri mengatakan, jalur kereta api ini cukup krusial di dalam penambahan produksi perusahaan. Pasalnya, kereta api merupakan satu-satunya angkutan yang bisa mengangkut batu bara dari lokasi tambang ke pelabuhan.

“Produksi ini harus in line dengan kemampuan kereta api. Distribusi harus diperkuat, apalagi kebutuhan batu bara untuk proyek 35 ribu Megawatt (MW) juga diperkirakan cukup besar,” ujarnya.

Comment