HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMERINTAHANREGIONAL

Warga Ogan Komering Ilir Digegerkan Dengan Semburan Air Setinggi 30 Meter

×

Warga Ogan Komering Ilir Digegerkan Dengan Semburan Air Setinggi 30 Meter

Sebarkan artikel ini
Warga Ogan Komering Ilir Digegerkan Dengan Semburan Air Setinggi 30 Meter
Warga Ogan Komering Ilir Digegerkan Dengan Semburan Air Setinggi 30 Meter

News Satu, Ogan Komering Ilir, Senin 28 Oktober 2019- Sejumlah warga Desa Bumi Makmur Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan komering Ilir (OKI), digegerkan oleh semburan air yang diperkirakan setinggi 30 meter menjulang vertikal ke atas secara konstan.

Wakil Bupati Djakfar Shodiq mengatakan, fenomena alam yang telah berlangsung pada Sabtu (26/10/2019), sekitar pukul 22.00 WIB tersebut, berawal dari penggalian sumur dengan menggunakan teknik pengeboran (sumur bor) yang dilakukan warga.

“Hingga kedalaman 51 meter, pengeboran dihentikan untuk melakukan pencucian (pemisahan pasir). Namun sekitar jam 10 malam (pukul 22.00 WIB), galian sumur tersebut justru menyemburkan air cukup deras ke atas hingga mencapai ketinggian 30 meter,” katanya, Senin (28/10/2019).

Dikatakan mantan anggota dewan ini, dari tinjauan langsung di lokasi, daya semburan air tidak berubah (konstan) sejak pertama kali ditemukan. Ia memprediksi, diperkirakan dalam galian tersebut terkandung gas Metan. Dirinya mencontohkan, hal serupa pernah terjadi di Teluk Gelam dan Desa Kampung Baru Kecamatan Mesuji Makmur.

“Seperti terjadi di desa lainnya, biasanya semburan air dari galian tersebut mengandung gas Metan. Tetapi ini baru dugaan sementara, untuk kepastiannya masih menunggu hasil penelitian dari pihak terkait,” jelasnya.

Shodiq mengatakan, saat ini Pemkab tengah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dalam menindaklajuti kejadian alam itu, termasuk Dinas pekerjaan Umum, Badan Lingkungan Hidup, serta Pemerintahan Provinsi Sumsel.

Mengenai langkah evakuasi untuk keperluan penggalian, potensi sumber daya alam atas kandungan dalam galian tersebut, Shodiq mengatakan belum melakukan sejauh itu. Meski demikian, dirinya menjelaskan, sejumlah langkah antisipasi pengamanan diberlakukan di lokasi semburan air yang dimaksud.

“Masyarakat diminta untuk tidak menyalakan api atau merokok di sekitar lokasi, karena biasanya sesudah semburan air akan ada gas metan. Selain itu juga, sejak semalam personel Polsek setempat telah diterjunkan,” tandasnya. (Hasan)

Comment