News Satu, Pamekasan, Jumat 4 Desember 2020- Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Pamekasan, Syafiuddin tetap menginstruksikan kepada jajaran personil Banser, untuk menjaga dan siaga di kediaman ibunda Mahfud MD, Siti Khodijah, itu setelah adanya aksi pengepungan dari massa yang mengatasnamakan pendukung Habib Rizieq Shihab beberapa hari lalu.
Atas atensi khusus tersebut, terhitung sejak usai aksi massa tersebut, ada sebanyak 20 anggota Banser langsung membuat pagar betis. Itu sebagai upaya penghalauan dan menjaga rumah ibunda Menko Polhukam asal Pamekasan, yang sebelumnya nyaris diamuk massa dan nyaris akan dibakar pula.
Menurut pantauan media, hingga Jumat pagi, personil Banser ynag ditugaskan oleh Badan Otonom Nahdlatul Ulama Cabang Pamekasan itu, semakin perketat penjagaan ibunda Mahfud MD.
“Hal itu dilakukan mengingat umur ibunda Siti Khodijah yang lanjut usia. Sehingga butuh ruang untuk keamanan dan kenyamanan beliau,” ungkapnya pada media Jumat (4/12/2020) pagi.
Menurutnya, wanita denga usia seperti ibu Siti Khotijah ini wajib dihormati dan dilindungi oleh sesama, apalagi beliau merupakan orang sepuh. Bukannya sebaliknya, menjadi objek kebrutalan dan diamuk sedemikian rupa. Hal ini bisa membuat kesehatan dan mental yang bersangkutan terganggu secara tidak langsung.
Secara khusus juga Ibunda Mahfud MD mengucapkan banyak terima kasih kepada Banser ynag selama ini peduli. Bahkan telah mengorbankan tenaga dan waktu untuk menjaga keamanannya, setelah kejadian tidak terpuji yang dilakukan massa yang mengatasnamakan Umat Islam Pamekasan.
Sebagaimana diketahui, kediaman Siti Khotijah dikepung sewaktu berada di dalam rumahnya beserta keluarga besar di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Jawa Timur pada Selasa (1/12/2020) .
“Terima kasih Banser. Semoga Allah selalu memberikan balasan yang lebih baik,” ucap ibunda Mahfud, Siti Khodijah. (Yudi)
Komentar