News Satu, Pamekasan, Kamis 3 Desember 2020- Wabah pandemi di Bumi Gerbang Salam rupanya belum bisa mereda dalam waktu dekat. Pasca meninggalnya dokter senior dan istri tercintanya, Rabu (2/12/2020) kemarin, mulai Kamis (3/12/2020) ini juga, Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, juga ditutup.
Berdasarkan surat pemberitahuan resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan kepada Plt Kepala Puskesmas Teja, tertanggal 2 Desember 2020, memerintahkan penutupan sementara pelayanan kesehatan yang seharusnya dilakukan oleh Puskesmas Teja, Kecamatan Kota Pamekasan, mulai tanggal 3 Desember 2020 hingga 16 Desember 2020 mendatang.
Bahkan dalam surat resmi itu, dijelaskan berbagi klausul terkait pemenuhan kewajiban seorang ynag terindikasi positif Covid 19. Antara lain, semua karyawan diminta untuk isolasi mandiri dengan tetap Bermasker, Jaga jarak dengan tidak ketempat keramaian. Bahkan, diwajibkan untuk tidak sekamar dengan anggota keluarga yang bersangkutan selama masa isolasi.
Khusus untuk fasilitas dan ruangan di dalam puskesmas Teja tersebut diwajibkan untuk dilakukan Desinfeksi secaa berkala. Itu, wajib diterapkan setiap hari dengan interval 1 kali dalam sehari nantinya.
Dikonfirmasi terkait adanya kondisi ini, Keplaa Dinkes kabupaten Pamekasan melalui Kabid P2P Dinkes Pamekasan, dr Nanang Suyanto membenarkan peraturan dan informasi tersebut. Itu, pasca adanya 3 karyawan yang bertugas di faskes layanan warga kota ini terpapar positif Covid 19. Bahkan, dijelaskan 1 dari 2 yang positif, sudah di rawat di Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan.
“Sementara untuk yang 2 orang lainnya, isolasi mandiri di rumah dengan ketentuan tersebut diatas, namun jika ada keluhan medis maka wajib dirujuk ke Rumah Sakit untuk tindakan lanjutan,” ungkapnya, Kamis (3/12/2020) pagi.
Ditambahkannya pandemi masih belum berakhir sehingga disipilin 3M tetpa harus dipatuhi dan dilakukan boleh masyarakat. Sebab, fungsi dari masker merupakan saling menjaga satu dengan lainnya , terutama pada warga yang dalam usia rentan.
“Untuk sementara layanan kesehatan warga kota dialihkan ke puskesmas Pademawu, Puskesmas Tlanakan dan Puskesmas Kowel. Itu hingga puskesmas Teja normal kembali untuk melayani kebutuhan warga,” tandasnya. (Yudi)
Comment