News Satu, Pamekasan, Kamis 17 Juni 2021- Warga di pulau Madura rupanya hlmasih harus tetap waspada terhadap cuaca buruk. Pasalnya, hujan lebat dan angin kencang kembali melanda sebagian wilayah kabupaten Pamekasan Jawa Timur, pada Kamis dini hari (17/6/2021).
Sekitar pukul 01:00 wib hujan lebat yang disertai dengan gemuruh angin berkekuat tinggi memporak porandakan beberapa bangunan di Dusun Panaguan Timur Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Pamekasan Jawa Timur. Hal ini diceritakan Sunarto, Warga setempat pada media yang saat itu dengan mata kepala sendiri menyaksikan di pagi buta atap rumah warga berterbangan.
Tercatat menurut penglihatan dia, setidaknya ada 4 Rumah dan 1 musholla yang porak-poranda di bagian atap dan teras bangunan.
Bahkan akibat kejadian itu juga ada 2 korban luka yang timbul dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat seketika itu juga. Mereka merupakan penghuni rumah yang terlelap saat kejadian dan masing-masing luka pada bagian kepala dan kaki.
“Korban luka di bagian Kepala dan luka di bagian betis mas. Semua sudah dirujuk ke Puskesmas Bandaran malam itu,” ujarnya pada Media.
Untuk korban luka di kepala diketahui atas nama Sutrisno (26) dengan alamat yang sama di lokasi kejadian. Berkat kesigapan warga langsung dilarikan ke puskesmas terdekat di Desa Bandaran Bumi Gerbang Salam.
Meski lokasi kejadian berada pas di pinggir jalan protokol trans nasional, beruntung tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas pada pagi itu. Padahal bahan material bangunan yang terangkat angin cukup besar dan banyak jika dilihat dari kondisi rumah korban.
“Bahkan dari kuatnya angin yang berhembus tersebut, serpihan rumah terbang terangkat angin jauh dari tempat kejadian itu,” terangnya.
Pagi ini sekitar jam 06:00 wib, Tim reaksi cepat dan PusdalOps BPBD Kabupaten Pamekasan Pamekasan mulai bergerak ke lokasi kejadian. Mereka akan melakukan kaji cepat dan taksasi kerugian materi yang ditimbulkannya.
“Kami bergerak ke tempat kejadian setelah mendapat laporan dari warga subuh pagi ini. Nanti kita rilis laporan resminya,” ungkap Budi Cahyono SPV PusdalOps BPBD Pamekasan. (Yudi)
Comment