News Satu, Pamekasan, Jum’at 27 Agustus 2021- Setidaknya ada sembilan peserta program wira usaha baru (WUB) besutan Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur yang mendapat fasilitas terbaik. Pasalnya mereka secata mengejutkan mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp 420 juta dari PT. Taspen Kantor Cabang Pamekasan.
Prosesi simbolis itu dilakukan di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan dengan dihadiri langsung Kepala Kantor Cabang Taspen Pamekasan, Mulat Budiyanto. Secara khusus juga hadir mendampingi, Kepala Cabang Bank Mantap Pamekasan, Miko, Bagian Umum dan SDM Taspen, Abdurrahim, dan Account Officer Taspen, Sri Hidarti Hadijah.
Nampak juga dikesempatan kali ini, para pejabat Pemkab setempat diantaranya, Sekdakab, Totok Hartono, yang juga didampingi Kepala Bappeda, Taufikurrahman dan Kepala Keuangan Daerah (BKD), Sahrul Munir. Selain itu juga terlihat diantara para undangan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Budi Irianto, serta Plt. Kepala Dinas Koperas dan Usaha Mikro, Abdul Fata.
“Alhamdulillah kami disetujui oleh kantor pusat untuk memberikan kepada sembilan peserta WUB yang menjadi program bapak (bupati, red) sebesar Rp 420 juta,” ujar Kepala Cabang PT. Taspen Pamekasan, Mulat Budiyanto.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam setelah melihat kepedulian badan usaha milik negara atau BUMN tersebut berterimakasih kepada PT. Taspen yang telah siapkan bantuan dana untuk mengembangkan usaha peserta WUB. Karena bisa berguna dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Bumi Gerbang Salam.
“Saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga program prioritas Taspen juga semakin berkembang,” ungkapnya.
Diharapkan pihak PT. taspen lebih giat sosialisasikan diri, agar masyarakat memilih taspen sebagai mitra usaha, bisnis dan mitra pensiun tentu harus kenal dulu. Makanya, menurut Mas Tamam, semua perlu disosialisasikan lebih masif lagi ke seluruh pelosok Pamekasan.
Dalam ide besarnya kepada PT Taspen, agar segera membranding kemitraan strategis sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat. Seperti mendirikan kampung Taspen dengan beberapa kategori, sehingga manfaat taspen bisa dirasakan langsung oleh semua lapisan masyarakat.
Salah satunya, bisa melalui WUB yang berada di naungan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker). Apalagi sebagai salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam upaya menciptakan 10 ribu pengusaha baru.
“Pelatihan berbagai jenis usaha ini dilaksanakan secara gratis, bahkan para peserta dibantu alatnya melalui dana corporate social responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan,” paparnya.
Selain itu, peserta juga diberi pinjaman modal melalui dana channeling dengan bunga nol persen selama satu tahun. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga menfasilitasi pemasarannya, baik online yang bekerja sama dengan beberapa star up, dan pemasaran offline dengan cara mendirikan warung milik rakyat (wamira) yang rencananya akan dibangun di 20 titik pada tahun 2021.(Yudi)
Comment