HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

60 Persen Peserta WUB, Sudah Produktif dan Inovatif di Pamekasan

×

60 Persen Peserta WUB, Sudah Produktif dan Inovatif di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
60 Persen Peserta WUB, Sudah Produktif dan Inovatif di Pamekasan
60 Persen Peserta WUB, Sudah Produktif dan Inovatif di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Kamis 5 Agustus 2021- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur sangat ingin berkomitmen untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakatnya. Terutama di tengah kondisi pandemi covid-19 dengan program besutan yang dicanangkan untuk kesejahteraan bersama.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Kabupaten Pamekasan, Supriyanto, salah satu upaya yakni menjalin kerja sama dengan pabrik rokok. Dalam kegiatan pelatihan masyarakat dan petani tembakau secara khusus apabila ingin menjadi buruh di pabrik rokok.

Nah, secara teknis pelatihan tersebut gratis untuk masyarakat di 6 Kecamatan. Yakni dengan cara mendaftar langsung melalui fasilitator wira usaha baru (WUB) di tingkat desa sebagai salah satu program WUB, prioritas Bupati H. Baddrut Tamam.

“Ini pelatihan untuk calon pekerja pabrik rokok, buruh tani kita yang ingin bekerja di pabrik rokok itu dilatih. Kita rencanakan begitu untuk petani yang ingin menjadi buruh di pabrik rokok,” ungkapnya, Kamis (5/8/2021).

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pamekasan ini menambahkan, pihaknya menargetkan 220 peserta dalam pelatihan tersebut dengan 12 paket pelatihan. Para peserta akan dilatih mulai proses awal pembuatan rokok hingga finishing atau packaging agar siap bekerja sesuai kebutuhan pabrikan.

Ia mengaku, sebenarnya pelaksanaan pelatihan itu akan direalisasikan Agustus 2021. Namun karena PPKM, dimundurkan bulan September mendatang, agar pelatihan tersebut bisa terealisasi dengan baik dan sesuai harapan.

Program wira usaha baru (WUB) tahun 2021 secara keseluruhan menargetkan 1.600 peserta sesuai dengan pelatihan yang mereka ambil. Seperti pelatihan memproduksi sarung, songkok, makanan ringan dan pelatihan lainnya, termasuk pelatihan menjadi pekerja di pabrik rokok tersebut.

“WUB menjadi program prioritas Bupati H. Baddrut Tamam untuk menciptakan 10.000 pengusaha baru selama kepemimpinannya. Dari pelatihan yang digelar sejak tahun 2020, sekitar 60 persen diantaranya telah mampu memproduksi sendiri,” tandasnya.

Selain menfasilitasi pelatihan, Pemkab setempat juga memberi bantuan alat, bantuan modal dengan bunga nol persen selama setahun. Hingga fasilitasi pemasaran, mulai pemasaran offline maupun pemasaran online, dengan harapan meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.(Yudi)

Comment