News Satu, Pamekasan, Kamis 17 Juni 2021- Berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan secara stimulan di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kali ini Tim Satgas Covid-19 Sustik melakukan penyemprotan disinfektan menyeluruh di Lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan mulai pekan lalu secara rutin untuk antisipasi Klaster baru.
Mereka semprotkan desinfektan ke semua sudut ruangan hunian, meliputi Gedung Utama, area-area publik. Bahkan juga ke semua Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP yang cukup luas.
Dr. Nur Faidah Utami selaku Kepala Satgas Covid-19 Lapas Narkotika Pamekasan menyampaikan proses penyemprotan ini dilakukan secara mandiri oleh Tim Satgas Covid-19 Sustik Pamekasan. Semua tak luput dari cairan anti Corona itu, baik area publik, ruang kerja pegawai, ruang Kunjungan, Klinik Lapas Narkotika Pamekasan, Dapur Lapas dan blok hunian para WBP. Serta area-area vital lainnya dengan tujuan untuk pencegahan penyebaran covid-19 pada Lapas Narkotika Kelas IIA di Bumi Gerbang Salam itu.
“Tim Satgas Covid-19 Lapas Narkotika Pamekasan telah berusaha melakukan berbagai cara dalam rangka penyemprotan disinfektan ini baik secara mandiri maupun melibatkan Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Pamekasan,” ungkapnya pada media, Kamis (17/6/2021).
Mereka juga melakukan imbauan kepada para pegawai maupun WBP untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Pasalnya, sebagai Hunian Khusus maka dibutuhkan kesadaran dan disiplin ekstra semua pihak di dalamnya untuk tangkal pandemi.
“Selain penyemprotan disinfektan, pencegahan lainnya yang rutin kami lakukan antara lain screening suhu tubuh, pemberian multivitamin, serta masker baik kepada petugas maupun WBP,” Lanjutnya.
Senada dengannya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman menyampaikan apresiasianya kepada Tim Satgas Covid-19 Lapas Narkotika Pamekasan dan semua pegawai yang telah bersama menangkal paparan Covid-19 dalam hunian. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin dalam berbagai standart operasional prosedur khusus dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Lapas Narkotika yang dipimpinnya.
“Kita harus melakukan ikhtiar secara bersama-sama dan terus menerus dalam mencegah penyebaran covid-19 ini, semua pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan kita pun wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan menjalani 5M,” katanya.
Pola wajib itu yakni Mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas/interaksi. Serta tak lupa selalu dia meminta semuanya tetap berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari Covid-19 ini.
“Selain penyemprotan disinfektan, dalam upaya pencegahan Covid-19 dilingkungan Lapas, kita telah menyediakan Layanan Video Call dan Layanan penerimaan Barang Paketan untuk WBP sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat atau keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan yang ingin mengunjungi keluarganya,” pungkasnya. (Yudi)
Comment