News Satu, Pamekasan, Senin 23 Agustus 2021- Berbagai upaya menekan penyebaran paparan Covid-19 dilakukan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pamekasan Jawa timur. Salah satunya mengalihkan pasien Isolasi Mandiri atau Isoman ke fasilitas Isolasi Terpusat atau Isoter secepatnya.
Bahkan untuk menguatkan upaya itu, pihak Polres Pamekasan dan Kodim 0826 setempat telah mempersiapkan setidaknya sebanyak 189 personel. Itu semua guna membantu mensukseskan program pengalihan ke isolasi terpusat ini di seluruh pelosok Bumi Gerbang Salam.
Pasalnya, mereka masing-masing merupakan personil organik yang selama ini telah bertugas di setiap desa dan kelurahan juga sebagai bagian dari Satgas setempat. Yakni selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di wilayah tersebut.
Fenomena di lapangan banyak terjadi sebagian pasien dan keluarga pasien positif Covid-19 ada yang sempat menolak untuk mengikuti program isolasi terpusat. Itu terjadi karena banyak yang belum paham terkait teknis dan penerapan Isoter tersebut.
Karenanya, setelah di beri arahan dan penjelasan detail oleh petugas di lapangan, akhirnya berkenan mengikuti dan dipindahkan ke fasilitas tersebut. Alhasil, upaya persuasif dan komunikasi intensif yang dilakukan sesuai arahan Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam efektif menyadarkan masyarakat untuk Isoter.
“Memang ada yang menolak, tapi setelah anggota memberikan arahan dan dampak yang bisa ditimbulkan bagi keluarga yang kerabat yang tinggal dalam satu rumah, mereka akhirnya bersedia,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Senin (23/8/2021).
Khusus tempat Isoter yang disiapkan di Kabupaten Pamekasan sengaja disediakan sebagai lokasi strategis di tengah kota. Yakni diantaranya di Home Stay Asri Kelurahan Patemon dan juga di Gedung Islamic Center Pamekasan di Jalan Raya Panglegur Kecamatan Tlanakan. Serta di suatu Hotel yang juga ada di jantung kota Bumi Gerbang Salam.
“Tapi untuk Home Stay Asri dan Gedung Islamic Center ini masih khusus PMI yang pulang ke Pamekasan. Sedangkan di Hotel itu untuk pasien Covid-19 yang warga asli Pamekasan,” kata Kabid. Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Pamekasan, Arif Rachmansyah.
Sedangkan menurut Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro keterlibatan TNI Polri dalam proses Isoter tersebut untuk mengawal berjalannya disiplin prokes ketat yang diwajibkan pada masyarakat. Terlebih dalam saat sekarang masih dibutuhkan kesadaran prokes ketat masyarakat meski sudah divaksinasi.
“Ini kami lakukan, karena TNI dan Polri telah ditunjuk secara langsung oleh pemerintah untuk mengawal suksesnya pelaksanaan penegakan disiplin protokol kesehatan, mendukung program pemerintah dan Satgas dalam menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.(Yudi)
Comment