News Satu, Pamekasan, Selasa 11 Mei 2021- Personil Polres Pamekasan Jawa Timur bersama instansi yang tergabung dalam tim gabungan Operasi Ketupat Semeru setempat melakukan aktif penyekatan. Mereka langsung memberhentikan kendaraan dengan nomor plat luar daerah yang hendak masuk ke Bumi Gerbang Salam.
Kejadian ini nampak di pos pengamanan batas Kabupaten tepatnya di jalur selatan Jalan Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan. Sebagai wilayah kecamatan, batas antara kabupaten Pamekasan dan Kota Bahari memang aktifitas personil di titik lebih aktif menyekat dan mensterilkan para pengendara yang terindikasi mudik ke Bumi Gerbang Salam.
“Kecuali, keperluan bekerja atau dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka dan kepentingan persalinan, itu pun harus dilengkapi dengan dokumen Kesehatan,” ungkap Kapolres AKBP APIP Ginanjar, pada media, Selasa pagi.
Jika ada kendaraan nomor plat luar daerah tanpa dokumen kesehatan, dan tanpa keterangan keluar masuk, pihaknya tak sedan untuk minta mereka putar balik. Bahkan, sekali waktu Kapolres Pamekasan itu akan memantau petugas yang sedang melakukan aktif penyekatan.
Dijelaskan, penyekatan ini sesuai dengan surat edaran satgas penanganan Covid-19 nomor 13/2021 dan Permenhub nomor 13/2021. Itu tentang Peniadaan Kegiatan mudik Idul fitri 1442 H mulai tanggal 6 – 17 Mei 2021.
“Kebijakan larangan mudik dikeluarkan dengan mempertimbangkan peningkatan dan meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia,” Terangnya pada media.
Sedang, untuk Petugas gabungan terdiri dari TNI Polri, Dinas Perhubungan Satpol-PP dan unsur pengamanan lainnya. Mereka berhak dan wajib bertugas melakukan penyekatan, baik yang akan masuk kota Pamekasan dan keluar daerah Pamekasan selama masa mudik ini.
Kepada seluruh petugas pengamanan, Apip Ginanjar berpesan, agar tetap utamakan protokol kesehatan bagi pengendara yang akan keluar masuk Pamekasan. Selalu jaga kesehatan dan jaga keselamatan berlalulintas para pengendara yang beraktifitas di jalan raya.
“Sedangkan penyekatan dilakukan personil secara bergantian supaya tidak terjadi kekosongan,” tegasnya. (Yudi)
Comment