News Satu, Pamekasan, Jumat 6 November 2020- Sebagai instansi pemerintah di bawah Kementerian Keuangan yang mempunyai peranan yang sama dalam menghimpun penerimaan negara, Bea Cukai Madura dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan untuk kesekian kalinya bersinergi mengedukasi pengusaha pabrik rokok. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi manajemen perusahaan yang dikelola boleh para pengusaha rokok lokal di Madura.
Edukasi kali ini dikemas dalam bentuk sosialisasi yang menggunakan media video meeting secara daring karena adanya pandemi covid 19. Untuk itu, para lembaga negara ini mengangkat tema strategis dalam Pengenalan Akuntansi Dasar dan Laporan Keuangan bagi Pengusaha Pabrik Rokok serta Pelayanan Pita Cukai terkait Pergantian Tahun Anggaran, pada Kamis Siang.
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II Kantor Pajak Pamekasan, Oviar Candra Bumi yang merupakan salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut memaparkan materi terkait pengenalan akuntansi dasar kepada pengusaha pabrik rokok. Bahkan juga memberikan pengertian terkait komponen apa saja yang ada dalam laporan keuangan pada umumnya.
Sementara itu, Prakas Budi Utomo ,selaku Pelaksana pada Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Madura juga menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut. Prakas memberikan pemaparan materi khusus tentang pelayanan pita cukai terkait pergantian tahun anggaran. Itu, berdasarkan pada Surat Edaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-17/BC/2020 tentang Pelayanan Pita Cukai Terkait Pergantian TA 2020 ke TA 2021.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan materi yang telah disampaikan dapat menambah pengetahuan Pengusaha Pabrik Rokok untuk membantu dalam menjalankan perusahaannya”, ungkapnya pada media Jumat (6/11/2020) pagi.
Bahkan, didak hanya itu saja, pihak Kantor Bea Cukai dan pihak Kantor Pajak kedepannya akan terus bersinergi dengan harapan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja dan peranan Kementerian Keuangan dalam melakukan tugas dan fungsinya dalam melayani masyarakat.
“Itu, sehingga semua pihak dapat bersama-sama membangun Madura menjadi lebih baik. Tentunya, melalui potensi dan kapasitas masing-masing lembaga atau institusi,” tukasnya.(Yudi)
Comment