News Satu, Pamekasan, Senin 9 Oktober 2017- Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim) mengadakan resepsi pelantikan kepengurusan baru masa khidmat 2017-2018.
Pelantikan ini juga dikemas dengan Orasi Pergerakan dengan tema “Menyoal Kembali Peranan PMII” dengan Keynote Speaker KH. Munsif Nahrowi (Salah satu pendiri PMII) bertempat di Jl. Kabupaten, Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Minggu (08/10/2017) sekira pukul 20.00 WIB.
Turut hadir Pengurus Besar (PB) PMII, Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Jatim, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Ikatan Keluarga Alumni (IKA PMII), Majelis Pembina Cabang (Mabincab), Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas), Orang Muda Katolik (OMK), Pimpinan Partai Politik (Parpol), dan beberapa Organisasi Extra kampus lainnya serta ratusan kader PMII mulai dari tingkatan Small Group, Rayon dan Komisariat se-Kabupaten Pamekasan.
Sebelum pelantikan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan tokoh penting yang hadir dalam acara tersebut. Dari berbagai sambutannya dapat memberikan semangat baru pergerakan bagi para Pengurus Cabang PMII Pamekasan.
Mewakili Ketua Umum PB PMII, Tamrin Rumalessin dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pengalaman berorganisasi di PMII ternyata dapat memberikan banyak pengalaman berharga, Pihaknya merasa bangga dan menganggap PMII sebagai laboratorium segala bidang keilmuan.
“PMII hari ini masih tetap konsisten seperti yang diperjuangkan oleh pendiri.
Kita dapat belajar banyak dari pengalaman organisasi di PMII. Kita belajar banyak hal mulai dari kepemimpinan, manajemen kegiatan, membangun jaringan dan persaudaraan yang lebih luas hingga mendapatkan pasangan,” kata Sahabat Tamrin.
Selain itu, Wasekjend Bidang OKP PB PMII itu memberikan penekanan ruang pergerakan PMII di ranah mana harus berkecimpung. Ada tempat yang menjadi sasaran pergerakan yang tak boleh dilupakan dan justru menjadi ranah utama yang harus ditempati dan dikelola.
“PMII harus ingat tujuan pergerakan dari PMII, apa misi pendahulu kita dulu dalam mendirikan organisasi ini. Para kader PMII harus bergerak di tiga ranah penting; yaitu kampus, pesantren, dan tempat NU. Itu saja.” terangnya.
Prosesi pengesahan pengurus baru ini berlangsung dengan khidmat, mulai dari pengucapan ikrar yang dibimbing oleh perwakilan Ketua Umum PB PMII, yang diikuti secara serentak oleh seluruh Pengurus Cabang PMII Pamekasan, masa khidmat 2017-2018.
Ketua Umum PC PMII Pamekasan, Sahabat Fadil di sela-sela sambutannya, PMII merupakan organisasi yang dilahirkan atas kegelisahan putera bangsa, yang kini sudah berumur 57 tahun. Maka, dari itu PC PMII Pamekasan hari ini mengemas “Kaderisasi” sebagai Master Plan.
“PMII tentu harus mempunyai kwalitas yang sangat mempuni, bahwa PMII Pamekasan hari ini sebagai gerakan totalitas yang mampu mematangkan tingkat Kaderisasi, dan ini menandakan tingkat produktivitas organisasi di umur yang sudah matang, kami welcome kepada siapapun serta kami mengajak semua elemen bersinergi membangun cita-cita bersama. Dengan harapan menjadi sentrum pergerakan di Jawa Timur khsusnya di Kab. Pamekasan serta memaximalkan kaderisasi secara baik,” tuturnya. (Ipul)
Comment