News Satu, Pamekasan, Minggu 22 Juli 2018- Para petani tembakau di Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim) mulai resah dengan dilandanya kekeringan. Pasalnya, tanaman tembakau mereka terancam mati, jika kekurangan air, seperti yang dialami oleh Miskara salah seorang Petani Tembakau di Desa Teja Barat, Pamekasan, akibat kekurangan air banyak tanaman tembakaunya yang layu.
Berbagai upaya telah dilakukan agar tanaman tembakaunya tersebut tetap hidup dan segar, yakni dengan melakukan pengeboran air untuk dialirkan ke sawahnya. Namun setelah dilakukan pengeboran ternyata masih tidak mengeluarkan air.
“Saya sudah mengebor, tapi ternyata tidak mengeluarkan sumber air,” kata Miskara, salah seorang Petani Tembakau di Desa Teja Barat, Pamekasan, Minggu (22/7/2018).
Para petani tembakau di Desa Teja Barat berharap, agar adanya solusi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan agar tanaman tembakau mereka tetap hidup. Sebab, musim tembakau merupakan sebuah musim yang dinantikan oleh masyarakat.
“Ya semoga saja ada solusi dari Pemerintah Daerah, dan ini merupakan musim yang selalu dinantikan oleh kami setiap tahun, karena hanya setahun sekali kami menanam tembakau,” tandasnya.
Perlu diketahui menanam tembakau bagi masyarakat Madura pada umumnya merupakan sebuah kebanggaan dan yang selalu dinantikan. Sebab, menanam tembakau ibarat menanam daun emas, karena hasil dari dari daun tembakau tersebut sangat besar dan menguntungkan bagi Petani, jika hasil panennnya bagus. Namun jika hasil panennnya jelek, maka petani akan dilanda sebuah kerugian. (Syaiful)
Comment