News Satu, Pamekasan, Senin 11 September 2017- Rombongan bus tim Arema FC dilempar batu usai menggelar laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC dan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu malam (10/9/2017). Atas kejadian itu, kaca bus tim Arema FC bagian belakang pecah terkena hantaman batu.
Wakapolres Pamekasan Kompol Harnoto mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.45 WIB ketika bus tim Arema FC keluar dari area SGRP. Kepulangan tim Arema tersebut mendapatkan pengawalan dari pihak Kepolisian.
“Pemain Arema FC di kawal oleh Patwal Polres Pamekasan, kemudian meninggalkan area stadion, pada waktu bus terus berjalan lalu ada teriakan “lempar-lempar” kemudian ada lemparan ke arah Bus tersebut,” terang Kompol Harnoto, dihadapan awak media. Senin (11/09/2017)
Saat ini pihaknya telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku, diketahui bernama AGUNG. Atas kejadian tersebut, tersangka di jerat pasal 170 KUHP Sub 406 KUHP dengan ancaman 5 tahun 6 bulan atau 2 tahun 8 bulan.
“Pelaku berhasil diamankan oleh 2 orang petugas DISHUB yang kemudian diserahkan kepada petugas kepolisian guna di amankan ke kantor Polres Pmekasan,” ungkapnya.
Adapun barang bukti (bb) yang berhasil diamankanberup satu (1) unit bus merek Hiino, type: RK8JSKA-NHJ, Nopol K 1443 CW yang ada dihotel Front One Pamekasan. satu (satu)buah batu gunung berukuran sedang dan Pecahan kaca berwarna bening hitam. (Ipul)
Comment