News Satu, Pamekasan, Selasa 20 September 2022- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timu, Baddrut Tamam menekankan pada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat dan pejabat untuk bongkar kebiasaan lama yang tidak produktif. Lalu secara cepat mengganti dengan kebiasaan baru yang lebih produktif dan inovasi untuk melayani masyarakat.
Hal itu menurut dia sebagai komitmen realisasi dari reformasi birokrasi yang menjadi salah satu program prioritasnya. Sehingga semua ikhtiar dan semangat menghadirkan pemerintah di tengah kepentingan umum dan masyarakat bisa terwujud secara utuh.
Menurut Baddrut yang juga dirilis akun resminya, pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan tidak lagi meminta untuk dilayani. Namun sudah wajib dan harus melayani masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Alhamdulillah, kita semua mau merubah habit kita, sudut pandang dan cara setiap pejabat, dulu harus dilayani, sekarang berkomitmen untuk menjadi pejabat yang melayani,” tukasnya, Selasa (20/9/2022).
Bupati Baddrut juga mengimbuhkan, pihaknya telah banyak melakukan terobosan program dan inovasi jitu secara cepat sebagai akselerasi pembangunan. Semua dilakukan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tak ayal jika, ada program pembuatan surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang hanya cukup mengirim persyaratannya melalui WhatsApp. Lalu kemudian petugas khusus akan mengantarkan kepada pasien yang bersangkutan ke kediaman atau tempat tujuannya.
Ini wujud konkrit Pemkab Pamekasan sesuai arahan Baddrut Tamam, selain melakukan terobosan melalui program kesehatan gratis (Sehati). Terbukti itu diimplementasikan dengan adanya mobil sigap yang diberikan kepada 178 desa di 13 kecamatan.
Pasalnya, program ini sudah berjalan sejak terealisasi ada tahun 2020. Yang awalnya diampu oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) s bagai penggagas untuk memeratakan pelayanan hingga ke pelosok desa dari selatan hingga utara Bumi Gerbang Salam.
Belum lagi kesuksesan program Pamekasan Call Care (PCC), yang terus melayani masyarakat. Terutama untuk konsultasi kesehatan gratis kepada petugas yang berjaga selama 24 jam melalui nomor telpon yang telah disediakan.
Program ini juga melayani antar-jemput pasien gratis kepada fasilitas layanan kesehatan yang terintegrasi dengan mobil sigap yang ada di setiap desa tersebut.
Tentu hingga sekarang gaung PCC) diluncurkan Bupati Baddrut Tamam benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama bagi warga ekonomi lemah dan belum sejahtera.
Dilain bidang kesehatan, ada program lainnya di bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur muaranya untuk kepentingan masyarakat. Semua sebagai komitmen untuk senantiasa mengajak pejabatnya berbaur bersama masyarakat. Selain sebagai wujud pengabdikan seutuhnya bagi nusa dan bangsa melalui gerakan kecil dari pulau Madura bagi negeri.(Yudi)