News Satu, Pamekasan, Senin 23 Agustus 2021- Setelah pada Rabu (18/8/2021) lalu, dicanangkan program pemindahan pasien Covid-19 ke Isolasi Terpusat atau Isoter, dengan apel Akbar di lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Kini pemerintah kabupaten atau Pemkab Pamekasan, Jawa timur langsung melakukan tindak lanjut pemindahan pasien covid-19 isolasi mandiri (isoman) ke tempat isoter.
Menurut Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, proses pemindahan pasien isoman ke isoter ini sebagai bentuk ikhtiar bersama untuk menekan penyebaran covid-19. Itu, khususnya pada kekhawatiran penyebaran paparan pandemi yang akan terjadi di kabupaten Pamekasan.
Diharapkan dengan pola penanganan isoter itu, proses pemulihan pasien covid-19 diharapkan bisa terpantau dengan baik. Juga agar tidak ada celah lainnya untuk menularkan virus tersebut kepada orang lain yang dikhawatirkan kontak erat.
“Sehingga, adanya tempat isoter ini sangat penting sebagai langkah memutus penyebaran covid-19,” ungkapnya, Senin (23/8/2021).
Pihaknya juga telah menyadari, dalam aplikasi kebijakan ini tidak mudah untuk diterima oleh masyarakat setempat. Sebab di lapangan masih harus berhadapan dengan hoaks, serta beban psikologis bagi keluarga dan penderita.
“Untuk itu diperlukan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas untuk mewujudkan langkah pemindahan isoman ke isoter,” tukasnya.
Karena, kedepannya sangat dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk, dari kalangan para ulama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas serta, media.
Selain juga berbagai elemen masyarakat lainnya, mengingat pentingnya peranan bersama dan saling gotong royong dalam pandemi. Itu semua guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Bumi Gerbang Salam secepatnya agar semua sektor segera pulih dari perlambatan.
“Ayo hidup sehat, patuhi protokol kesehatan, serta perbanyak bermunajat kepada Allah agar covid-19 segera diangkat dari muka bumi,” tuturnya.(Yudi)
Comment