HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Bupati Baddrut Restui Pembukaan Kampus Polinema di Pamekasan

×

Bupati Baddrut Restui Pembukaan Kampus Polinema di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Bupati Baddrut Restui Pembukaan Kampus Polinema di Pamekasan
Bupati Baddrut Restui Pembukaan Kampus Polinema di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Sabtu 29 Mei 2021- Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan segera memiliki perguruan tinggi negeri baru. Hal ini terungkap saat acara pertemuan Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam dengan jajaran petinggi Politeknik Negeri Malang (Polinema) di Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati.

Berdasarkan kajian kebutuhan dunia industri yang menuntut seseorang mempunya keterampilan mumpuni. Maka mereka sepakat untuk membuka tiga jurusan yang sangat relevan di Bumi Gerbang Salam.

Diharapkan, lulusan dari Polinema kampus Pamekasan bisa langsung terjun di dunia kerja. Agar segera dirasakan manfaat penguatan sumberdaya manusia yang selama ini diupayakan meningkatkan kualitasnya oleh Pemkab setempat.

Bupati muda itu, juga menambahkan, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan. Makanya, perwajahan Pamekasan dan Indonesia secara luas di masa yang akan bisa dilihat kondisi anak mudanya saat ini.

“Karena investasi masa depan itu pendidikan dan investasi yang bisa merubah keadaan itu adalah sumber daya manusia (SDM). Anak-anak sekarang sukanya membaca buku how to atau bagaimana menjadi?,” katanya, Sabtu (29/5/2021).

Dikatakan, dengan bertambahnya perguruan tinggi di Pamekasan akan memberikan energi positif dalam dunia pendidikan. Sebab, kampus tersebut akan berlomba-lomba untuk menjadi kampus favorit dan menjadi kampus pilihan calon mahasiswa. Oleh karena itu, pihaknya selalu mendorong pendirian kampus bekerja sama dengan perguruan tinggi favorit agar kampus yang ada nantinya bisa bersaing menjadi kampus terbaik di sekitarnya.

Dorongan itu juga dibuktikan dengan pemberikan paket beasiswa yang akan dimulai tahun 2021, mulai beasiswa kuliah jurusan kedokteran Uniar, akademi kepolisian, akademi militer dan institut pemerintahan dalam negeri (IPDN). Mahasiswa penerima beasiswa itu akan ditanggung hingga biaya hidup oleh pemerintah daerah.

“Di Pamekasan ini mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi, semuanya favorit. Tetapi semakin ada kompetitor lain yang juga favorit, ini akan semakin baik,” ujarnya.

Tak hanya itu, adanya peluang kerja paska pendidikan tinggi juga sudah pihaknya pikirkan. Pasalnya, menurut rencana yang diketahuinya bahwa pada tahun ini pemerintah pusat dan provinsi akan membangun Rumah Sakit Terbesar Madura di Kabupaten Pamekasan juga.

“Nah, ini yang mendorong kami segera siapkan beasiswa kedokteran itu, agar kita sudah siap dengan sumberdaya manusia yang berkeahlian dan unggul juga,” tandasnya. (Yudi)

Comment