Tak ayal, jika pada tahun 2021 Pemerintah Daerah Bumi Gerbang Salam, memberikan beasiswa terhadap 2.000 santri. Semua dikhususkan pada beberapa pesantrenyang sudah berlabel mitra.
“Mulai beasiswa santri tidak mampu, beasiswa berprestasi dan beasiswa penghafal Al-Qur’an. Setiap bulan, masing-masing santri menerima beasiswa Rp 500 ribu,” katanya.
Salah satu tujuan dari beasiswa tersebut yakni adalah menanamkan nilai, serta karakter yang baik santri. Selain memang membantu secara finansial para santri yang sedang fokus dalam pendidikan agama yang sedang di enyam di pondok.
“Ke depan ini, kita akan mengalami perubahan besar, karenanya kita harus terus bergandengan. Kualitas keimanan dan akhlak masyarakat butuh dibimbing terus oleh para ulama,” tuturnya.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus mendorong bagaimana para pemuda, khususnya lulusan SMA/MA dan sederajat bisa mendapat kesempatan belajar di universitas yang berdaya saing.
Tentunya dengan berbagai program terobosan seperti beasiswa dan kerjasama sekolah kedinasan yang sudah terjalin kini.
Tak luput juga dengan pengembangan potensi lokal masyarakat memulai konsep Desa Tematik yang telah berjalan selaras dengan pengembangan Wira usaha baru sejak 2020 lalu. Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal itu menjadi daya dorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Gerbang Salam.
“Termasuk juga peningkatan ekonomi berbasis potensi desa melalui program wirausaha baru dan desa tematik,” tandasnya. (Yudi)
