Pamekasan, Sabtu 27 September 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus membuka ruang komunikasi dua arah dengan masyarakat. Hal ini diwujudkan lewat agenda rutin Safari Jumat, yang digelar sebulan sekali sebagai wadah silaturahmi dan dialog interaktif.
Dalam Safari Jumat yang berlangsung di Masjid Al Kautsar, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menegaskan komitmennya menyerap aspirasi langsung dari masyarakat demi pembangunan yang berkemajuan, meski di tengah keterbatasan anggaran.
“Pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur harus tetap berjalan meski tertatih-tatih. Pemkab akan menggali sumber dana lain agar tidak terlalu bergantung pada pusat,” tegas Kholilurrahman, Sabtu (27/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan program baru berupa pembangunan rumah jompo bagi masyarakat lanjut usia yang hidup sebatangkara.
“Pemerintah akan membiayai penuh rumah jompo ini. Kami ingin masyarakat lansia mendapat perhatian dan uluran tangan pemerintah,” tandasnya.
Ketua DPRD Pamekasan, Ali Maskur, yang turut hadir, mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang berhasil menekan angka kemiskinan.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan turun dari 13,41 persen menjadi 12,77 persen. Ini capaian luar biasa dan harus didukung penuh oleh masyarakat,” ucapnya.
Dalam forum Safari Jumat itu, warga menyampaikan sejumlah aspirasi, antara lain, Pendampingan khusus bagi UMKM, termasuk pengusaha rokok lokal agar diperjuangkan mendapatkan regulasi cukai murah di tingkat pusat dan Perbaikan jembatan lama yang mulai tidak layak seiring pertumbuhan ekonomi setempat.
Safari Jumat menjadi program rutin Pemkab Pamekasan yang digelar sebulan sekali. Bupati hadir bersama Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, dan para pimpinan OPD terkait untuk berdialog langsung dengan masyarakat.
“Safari Jumat adalah cara kami menyapa warga, mendengar keluhan, sekaligus mencari solusi bersama,” ujar Kholilurrahman. (Yudi)
Comment