News Satu, Pamekasan, Kamis 13 Mei 2021- Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam setelah berpatroli dengan tim gabungan pada Malam Takbiran bersama jajaran Kodim dan Polres Pamekasan, Madura, langsung melakukan sidak titik keramaian.
Patroli gabungan itu digelar usai apel bersama di Pos Pelayanan dan Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2021. Tepatnya di sebelah selatan bilangan Monumen Arek Lancor Bumi Gerbang Salam.
Usai apel tersebut, Bupati Baddrut didampingi Dandim Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro dan Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar memantau langsung pengaturan arus lalu lintas di simpang tiga Jalan Trunojoyo.
Ketiganya, saat menuju Jalan Trunojoyo tersebut, terlihat duduk berdampingan menumpang mobil patroli aparat yang terbuka operasional Shabara Polres setempat.
Usai memantau pengaturan lalu lintas itu, Baddrut langsung menuju ke Masjid Agung Asy-Syuhada. Pihaknya ingin memastikan teknis pelaksanaan Sholat Ied yang harus dilakukan sesuai Prokes yang berlaku.
Di Masjid Jamik itu, Bupati memantau langsung persiapan Masjid Agung Asy-Syuhada secara menyeluruh. Pasalnya, Masjid di jantung kota itu, akan dijadikan tempat Shalat Ied warga Pamekasan yang akan dilangsungkan, Kamis (12/5/2021).
Bahkan, tampak pihaknya memberikan pengarahan kepada pengurus Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada. Itu agar Shalat Ied tahun ini, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, shaf shalat antar jemaah wajib berjarak satu meter. Selain, semua jamaah diwajibkan shalat memakai masker.
Bupati Pamekasan, Baddrut mengatakan, lantunan takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada malam ini, boleh dilakukan di semua masjid dan musalla di Pamekasan. Namun, harus dilakukan secara terbatas, maksimal 10 persen jamaah dan berprokes, yang hadir ke tempat tersebut.
“Kegiatan takbir keliling ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian,” kata Baddrut saat memberikan arahan, Kamis dini hari.
Pihaknya meminta kepada personil gabungan yang bertugas melakukan pengamanan malam takbiran. Ini agar memastikan tidak ada konvoi takbir keliling yang memasuki kota.
Selain itu, memastikan tidak ada motor yang memakai knalpot brong. Hingga adanya joget pocong yang keliling mengendarai motor dan mobil secara berkerumun.
“Untuk memastikan hal tersebut, malam ini saya bersama jajaran Forkopimda akan melakukan pengecekan di beberapa titik,” tutupnya. (Yudi)
Comment