HEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPAMEKASANPEMERINTAHANREGIONAL

Bupati Pamekasan Turun Langsung Atasi Macet Di Pasar Sapi Terbesar Madura

×

Bupati Pamekasan Turun Langsung Atasi Macet Di Pasar Sapi Terbesar Madura

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan Turun Langsung Atasi Macet Di Pasar Sapi Terbesar Madura
Bupati Pamekasan Turun Langsung Atasi Macet Di Pasar Sapi Terbesar Madura

Pamekasan, News Satu- Kemacetan yang kerap terjadi di area Pasar Keppo, Desa Ponteh, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, setiap hari pasaran mendapat perhatian serius dari Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman.

Dengan didampingi sejumlah pejabat OPD, bupati turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi konkret, akhir pekan lalu. Pasar Keppo dikenal sebagai sentra jual beli sapi terbesar di Madura, yang menyebabkan kepadatan luar biasa setiap Selasa dan Sabtu.

Bupati bersama Sekda Masrukin, Kadisperindag Ahmad Basri Yulianto, Kadishub Ajib Abdullah, Kasatpol-PP dan Damkar Mohammad Yusuf Wibiseno, serta unsur kecamatan dan TNI memantau langsung titik-titik rawan macet sambil berdialog dengan warga.

“Saya catat semua masalahnya. Kita akan ubah sistem yang selama ini bikin macet. Harus ada pengaturan ulang,” ujar KH. Kholilurrahman, Selasa (13/5/2025).

Dalam upayanya, bupati menyampaikan sejumlah solusi teknis yang akan segera diterapkan, Larangan parkir truk di dalam area parkir sapi. Kemudian Truk hanya boleh menurunkan sapi dari arah utara, lalu langsung keluar dan parkir di lokasi lain, dan Lahan parkir bagian selatan akan disirtu agar tidak licin dan berbahaya bagi sapi saat diturunkan.

Sedangkan, pintu keluar sisi selatan akan diperlebar hingga 6 sampai 7 meter guna memudahkan akses truk keluar dan Pembatasan jam masuk untuk truk besar dari luar kota, khususnya tujuan Jakarta, yang hanya diperbolehkan masuk siang hari untuk menghindari puncak kemacetan pagi.

Bupati menyebut bahwa renovasi Pasar Keppo sudah mulai berjalan dan menjadi momentum untuk membenahi tata kelola lalu lintas pasar secara menyeluruh.

“Pasar harus jalan, ekonomi harus tumbuh, tapi lalu lintas juga harus tertib. Kita tidak bisa biarkan ini jadi masalah rutin,” pungkasnya.

Langkah cepat Bupati Pamekasan ini dinilai sebagai respons tanggap terhadap masalah klasik yang telah lama dikeluhkan warga dan pedagang. (Yudi)

Comment