News Satu, Pamekasan, Kamis 6 Januari 2022- Sebagai upaya mendalam keberhasilan dan kemauan masyarakat di Bumi Gerbang Salam, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam terus turun ke pelosok. Salah satunya, seperti yang dilakukannya bersama jajaran pimpinan OPD setempat di kawasan pesisir pantai, Kecamatan Pademawu Pamekasan, Jawa timur.
Tak ayal dikesempatan itu, menjadi momentum warga menyampaikan harapan dan keluh kesahnya selama tinggal di kawasan pesisir pantai timur tersebut. Salah satunya soal kesulitan yang dihadapi kala ada banjir rob saat tinggi permukaan air laut maksimal hingga menggenangi rumah warga setempat.
“Rabu saya berkunjung ke Dusun Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu,” ungkapnya, Kamis (6/1/2022).
Dikatakan Bupati Baddrut Tamam, hal ini dilakukan dengan cara blusukan pelosok dalam rangka silaturahmi. Selain juga menjadi kebiasaannya dalam serap aspirasi dan makan bersama masyarakat sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah dalam membangun daerah.
Tak ayal jika dikesempatan kali ini, turut serta mendampingi Bupati Pamekasan, jajaran Forkopimda setempat. Diantaranya, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto dan Kajari Pamekasan, Mukhlis.
“Selain itu, ada juga beberapa kepala OPD, jajaran Forkopimca dan perangkat desa setempat,” terangnya.
Melihat kesempatan itu, Agus yang merupakan warga Dusun Kotasek Desa Tanjung Kecamatan Pademawu curahkan unek-uneknya pada orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu. Dia mewakili nelayan setempat langsung menyampaikan keinginan warga yang selama ini dirasa cukup signifikan untuk diwujudkan segera.
“Katanya masyarakat Dusun Kotasek butuh bangunan tangkis laut (pemecah ombak, red) sepanjang 200 meter,” tukasnya.
Alasannya, memang cukup relevan menurut Bupati Baddrut, yakni soal kekhawatiran akan terjadinya, tanggul jebol saat banjir rob melanda setiap saat.
“Adanya tangkis laut ini, diharapkan air laut tidak akan masuk ke pemukiman warga setempat bila sewaktu-waktu terjadi banjir Rob,” terangnya.
Nah, terkait hal itu pihak pemerintah kabupaten setempat akan segera mempertimbangkan secara teknis soal pembangunannya kedepan. Sebab, sebagaimana aspirasi masyarakat maka perlu kiranya menurut Baddrut Tamam, Curhat warga diperhatikan dan dikaji antisipasinya oleh OPD setempat, terkait kekhawatiran warga Kotasek tersebut.(Yudi)
Comment