Pamekasan, Sabtu 1 November 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus memperkuat upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.
Langkah nyata itu terlihat dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang digelar serentak di Kecamatan Waru. Kegiatan ini melibatkan Koramil 0826-10 Waru, Puskesmas Waru, dan jajaran Kecamatan Waru bersama masyarakat.
Aksi dimulai dari pembersihan lingkungan dan pengangkatan sampah di sekitar Kantor Kecamatan Waru hingga Pasar Waru, Dusun Tobalang, Desa Waru Barat. Tujuannya untuk menghilangkan potensi genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Babinsa Koramil 0826-10 Waru, Sertu Nurudin, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk sinergi dan kemanunggalan TNI bersama pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan dan kebersihan wilayah.
“Kami sangat mendukung kegiatan PSN ini. Semoga menjadi contoh bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah sederhana tapi efektif dalam memutus rantai penyebaran DBD, terutama di masa pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan.
Kegiatan PSN kali ini juga diikuti berbagai unsur masyarakat, seperti komunitas Waru Barat Fest (WB-F), lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka bersama-sama menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan sehat dan bebas jentik nyamuk.
Sementara itu, Camat Waru Dwi Nurkholis Ikhwan mengajak masyarakat untuk rutin melakukan gerakan 3M Plus yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air.
“Kami harap masyarakat terus menjaga kebersihan, karena DBD bisa dicegah dengan kepedulian bersama. Mari galakkan PSN secara rutin agar lingkungan kita benar-benar bebas penyakit,” tegas Dwi Nurkholis.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor di wilayah Pantura Pamekasan dalam mengantisipasi lonjakan kasus DBD menjelang musim hujan, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan. (Yudi)








Komentar