News Satu, Pamekasan, Jumat 19 Februari 2021- Selama beberapa Minggu ini harga cabai di beberapa kota dan kabupaten di Jawa timur melonjak tajam. Tak tanggung-tanggung dalam data yang dihimpun media ini berkisar antara 80 ribu hingga 100 ribu rupiah per kilogram.
Begitu juga kondisi inflasi harga pada bahan dasar beraroma pedas itu harganya membumbung tinggi dan terjadi di Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur saat ini. Itu jika dibandingkan dengan kisaran harga yang ada pada bulan Januari lalu.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kabupaten Pamekasan melalui Kasi Distribusi dan Stabilitas Perdagangan, Ahmad Firman Hidayat mengatakan melihat kondisi itu, maka pihaknya dan jajaran Unit II Reskrim Polres Pamekasan melakukan pemantauan langsung ke beberapa pasar di Bumi Gerbang Salam. Antaranya, di pasar kolpajung Kecamatan Kota dan Pasar Blumbungan, Kecamatan Larangan pada Jumat (19/2/2021) pagi.
Mereka blusukan memantau kondisi harga di lapangan secara langsung sekaligus memantau stabilitas harga cabai yang banyak dikeluhkan warga tersebut. Meski begitu, pihak Disperindag melihat kondisi lonjakan harga ini masih dalam batas wajar.
“Itu jika dilihat dari siklus tahunan kenaikan harga yang terdata selama ini. Mungkin pengaruh produksi tanaman yang kurang baik, karena cuaca dan hujan selama ini,” ujarnya pada media, Jumat siang.
Namun, jika dilihat dari perbedaan dan perbandingan harga antara bulan Januari 2021 dengan Februari 2021 ini maka ada berbedaan harga yang cukup signifikan. Sebab pada Januari kemarin harga cabai hanya pada kisaran 50 ribu hingga 60 ribu rupiah, tapi pada bulan ini mencapai 100 ribu rupiah per kilogramnya.
“Lonjakan inilah yang membuat warga kewalahan dan sedikit terkejut meski merupakan siklus harga tahunan karena keadaan produksi tanaman yang terkendala cuaca,” tegasnya.
Sementara itu, disinggung terkait dengan adanya faktor lainnya dalam fenomena kenaikan harga Cabai ini, pihaknya menegaskan tidak menemukan kejanggalan apapun. Bahkan, pihaknya optimistis ke depan Harga akan kembali stabil seiring dengan semakin baiknya cuaca dan dapat kembali meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas pertanian tersebut. (Yudi)
Comment