HEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSPAMEKASANPERISTIWAREGIONAL

Diduga Ada Calo, Warga Demo Kantor Disdukcapil Pamekasan

×

Diduga Ada Calo, Warga Demo Kantor Disdukcapil Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Diduga Ada Calo, Warga Demo Kantor Disdukcapil Pamekasan
Diduga Ada Calo, Warga Demo Kantor Disdukcapil Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Kamis 22 Oktober 2020- Puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Forum Aspirasi Masyarakat Madura atau FARA melakukan aksi demonstrasi di Komplek Kantor Pemkab Timur jalan Jokotole Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/10/2020) Pagi.

Massa FARA ini menengarai adanya banyak praktik calo dan makelar dalam pengurusan berkas kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Pamekasan. Bahkan bukan hanya itu, ada saja adanya permainan dalam Anggaran Dispendukcapil tahun 2019 – 2020 juga disorot oleh puluhan aktivis tersebut.

Abdur Rahman, koordinator Aksi LSM FARA mengungkapkan pihaknya secara tegas meminta agar Kepala Dispendukcapil segera menjelaskan dan hadir dihadapan para pengunjuk rasa. Itu, sebagai bentuk tanggung jawab atas penyelewengan yang ditemukan oleh Mereka.

“Kepala Dispendukcapil harus hadir di sini dan bersedia menulis pernyataan siap mengundurkan diri dengan bermaterai,” teriaknya dihadapan pagar betis petugas kepolisian yang berjaga.

Tak hanya itu saja, menurutnya Kepala Dispendukcapil Pamekasan yang baru ini juga, harus bertanggung jawab dalam masalah lainnya. Yakni, atas dugaan keterlibatan kasus korupsi Mobil SiGAP yang sekarang sudah ditangan Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Sebab, memang sebelumnya yang bersangkutan juga merupakan pimpinan dalam Dinas PMD Pemdes Kabupaten Pamekasan. Dan sekarang turut disebut dalam polemik Mobil Sehat kebanggaan Pamekasan yang telah dilaunching Bupati Pamekasan itu.

“Beliau harus legowo untuk melepaskan jabatan yang sekarang, sebab masih menyisakan masalah lama dalam Mobil SiGAP yang sekarang dalam tahap penyelidikan menuju penyidikan di Kejari,” tukasnya.

Sementara itu, menanggapi tudingan massa aksi, Kepala Dispendukcapil Achmad Faisol menyangkal terkait maraknya praktek percaloan dan penyelewengan anggaran. Terutama, dalam pengurusan data kependudukan dan catatan sipil. Bahkan, pihaknya, tidak akan bertanggung jawab jika ada oknum lain diluar instansi, yang memanfaatkan layanan di lingkungan kerja.

“Selama ini tidak benar jika ada praktik percaloan dalam pengurusan dukcapil di Pamekasan. Kalau diluar saya tidak bertanggung jawab,” ungkapnya dihadapan massa demo. (Yudi)

Comment